Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tahun Ini, Disdikpora PPU Alokasikan Rp50 M untuk Bangun RKB

Kabid Sapras Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Tahun Ini, Disdikpora PPU Alokasikan Rp50 M untuk Bangun RKB

    PusaranMedia.com

    Kabid Sapras Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Tahun Ini, Disdikpora PPU Alokasikan Rp50 M untuk Bangun RKB

    Kabid Sapras Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin

    PENAJAM - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) di APBD 2025. 

    Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapras) Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah mengatakan anggaran Rp50 miliar yang dialokasikan ini untuk pembangunan RKB baru di 20 sekolah. 

    Salah satu sekolah yang prioritas untuk pembangunan RKB, yakni SDN 022 Penajam di Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam.

    SDN 022 Penajam masuk skala prioritas usai mengalami kebakaran pada Januari 2024 lalu yang menghanguskan tiga ruang kelas dan ruang guru serta ruang kepala sekolah. 

    Selain itu, SDN 025 Penajam di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam juga masuk skala prioritas untuk peningkatan fasilitas pendidikan tahun ini karena sekolah ini hampir setiap tahun terdampak banjir. 

    “Salah satu SD di Kelurahan Riko juga masuk prioritas dan beberapa sekolah lainnya yang mengalami kekurangan RKB,” kata Ricci, Senin (6/1/2025). 

    Pemerintah daerah, kata dia, memprioritaskan peningkatan fasilitas di beberapa sekolah yang mengalami kekurangan RKB. Kekurangan tersebut terjadi karena jumlah siswa baru setiap tahun mengalami peningkatan. 

    “Jumlah siswa baru terus meningkat setiap tahun sehingga memerlukan penambahan RKB yang baru,” ujarnya. 

    Ia menyatakan, alokasi anggaran Rp50 miliar ini hanya diperuntukkan pembangunan RKB dan belum termasuk pemenuhan kebutuhan mebeler. 

    “Mebeler ada anggarannya tersendiri. Jadi, anggaran Rp50 miliar ini hanya untuk pembangunan RKB,” pungkasnya.