Reporter : Herdiansyah | Editor : Bambang Irawan
SAMARINDA - Kabar duka menyelimuti Kaltim dengan berpulangnya Carolus Borromeus Beatrix, atau yang akrab disapa Carolus Tuah.
Mantan Koordinator Lembaga Kelompok Kerja (Pokja) 30 tersebut tutup usia meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang mengenalnya.
Anggota DPR RI, Hetifah Sjaifuddin, turut mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian sahabatnya itu.
Dalam unggahan di media sosial, Hetifah menulis, “Selamat jalan sahabatku, Bang Tuah. Sosok cerdas, sederhana, yang paling kritis, tulus, dan konsisten yang saya kenal.” ucap Hetifah dalam tulisannya.
Hetifah mengenang banyak pelajaran hidup yang didapatkan dari Carolus Tuah.
Ia juga berjanji untuk terus melanjutkan perjuangan almarhum, khususnya dalam pembangunan Mahakam Ulu (Mahulu).
“Banyak pelajaran hidup dari Bang Tuah. Sosok yang pesan-pesannya tak akan pernah saya lupakan. Pembangunan Mahulu akan tetap kita perhatikan ya Bang, walau dirimu sudah tidak bisa lagi mendampingi saya saat ke sana nanti,” tegasnya.
Kepergian Carolus Tuah juga meninggalkan kesan mendalam di hati jurnalis Koran Kaltim, Faisal. Ia menyebut almarhum sebagai tokoh luar biasa di Kaltim.
Faisal mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan salah satu pejuang terbaik dari daerah tersebut.
Carolus Tuah dikenal sebagai sosok yang kritis, konsisten, dan tak kenal lelah memperjuangkan berbagai isu penting, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dedikasi dan ketulusannya dalam bekerja membuatnya dihormati oleh banyak kalangan. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi semua yang mengenalnya.
Selamat jalan, Carolus Tuah. Warisan perjuangan dan semangat yang Anda tinggalkan akan terus menginspirasi banyak orang.