Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengonfirmasi absennya paslon nomor urut dua dan tiga, serta wali kota terpilih Rahmad Mas’ud dalam rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Balikpapan.
Acara ini digelar di Hotel Novotel Balikpapan pada Kamis (9/1/2025) malam. Menurut Yudho, ketidakhadiran tersebut sudah dikomunikasikan sebelumnya.
"Paslon yang tidak hadir sudah memberikan konfirmasi. Pak Rahmad Mas’ud sedang berada di luar negeri, sedangkan paslon nomor urut dua, Pak Rendi berada di luar kota, begitu pula Pak Edy. Paslon nomor urut tiga, Pak Sya'bani dan Pak Syukri juga berhalangan karena tugas lain," ungkap Yudho, Jumat (10/1/2025).
Meski tanpa kehadiran paslon, rapat pleno tetap berlangsung lancar berkat partisipasi perwakilan dari partai pengusung masing-masing. "Hadir perwakilan dari paslon nomor urut tiga, seperti Pak Agus dan Ibu Mieke, serta perwakilan dari paslon nomor urut dua," jelasnya.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Balikpapan, Farida Asmaunna mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dijadwalkan pada 10 Februari 2025.
Namun, Farida mengaku jadwal ini kemungkinan besar akan berubah. "Ketua Komisi II DPR RI telah menyampaikan kemungkinan adanya peraturan presiden baru yang akan mengatur pelantikan secara serentak pada Maret 2025. Ini termasuk kepala daerah yang tidak menghadapi sengketa maupun yang sedang menyelesaikan sengketa," paparnya.
Farida menjelaskan, skenario paslon terpilih menghadapi kendala, seperti kasus pidana atau meninggal dunia. "Jika ada yang berhalangan tetap, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024, akan dilakukan pergantian melalui mekanisme regulasi yang berlaku. Hal serupa berlaku jika ada calon yang terjerat kasus pidana," ujarnya.
Ia memastikan KPU Balikpapan akan tetap mengikuti perkembangan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. "Kita menunggu peraturan presiden terkait jadwal pelantikan agar semua proses berjalan sesuai aturan," pungkasnya.
Dengan kondisi ini, KPU Balikpapan optimistis seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, termasuk persiapan pelantikan paslon terpilih yang direncanakan berlangsung serentak. (Adv)