Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Jalur menuju Kantor Camat Kota Bangun Darat di Desa Kedang Ipil akan lebih cepat dan mudah dilalui tahun ini.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli menjelaskan, pembangunan jalan dari Sukabumi-Kedang Ipil hampir rampung dikerjakan, tersisa dua Kilometer (KM) yang belum selesai dan akan diselesaikan, yaitu Sedulang-Kedang Ipil.
Juga ada sekitar 100 meter lagi perbaikan yang harus dituntaskan dari Sukabumi-Sedulang. Kemudian jalur di Wonosari juga belum bisa dikerjakan di APBD murni 2025, kemungkinan akan kembali mendapat anggaran perbaikan pada APBD-P 2025.
“Untuk Wonosari bertahap karena anggaran terbatas, mungkin di APBD-P akan diberikan lagi (anggaran),” kata Julkifli kepada pusaranmedia.com, Selasa (21/1/2025).
Sementara sisa jalan lainnya akan dikerjakan dengan agregat, khusus jalur-jalur yang belum mendapat pengerasan sama sekali. Jika tidak segera diberi agregat, maka jalan tersebut tidak dapat dilalui ketika hujan turun, karena struktur tanah akan melembek dan menyebabkan amblas.
“Perencanaannya agregat, ada 2 KM jalan kalau hujan tidak bisa dilewati. Agregat dulu di 2025, jadi walaupun hujan bisa tetap lewat dari Wonosari-Kedang Ipil,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Bangun Darat merupakan kecamatan anyar sejak 2023 lalu, hasil pemekaran dari Kota Bangun yang semula memiliki 21 desa. Setelah pemekaran, 11 desa masuk di Kota Bangun dan 10 desa di Kota Bangun Darat.
Adapun 10 desa tersebut meliputi Desa Benua Baru, Desa Kedang Ipil, Desa Kota Bangun I, Desa Kota Bangun II, Desa Kota Bangun III. Desa Sari Nadi, Desa Sedulang, Desa Sukabumi, Desa Sumber Sari dan Desa Wonosari.
Kini pembangunan kantor baru untuk kecamatan ini juga hampir rampung dibangun dan sudah mencapai 90 persen. Proyek kantor camat ini masih berlanjut hingga Februari 2025. Pembangunannya meliputi kantor camat, mes, ruang rapat dan ruang pelayanan yang jadi satu kesatuan.
“Insyaallah 100 persen di Februari. Tapi karena terkendala listrik, estimasinya Mei baru pindah ke kantor baru. Sudah ada di anggaran Dinas PU untuk listriknya, ini dalam proses perencanaan RAB untuk perampungan semuanya,” tutupnya.