Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Setelah berjalan selama dua pekan di sejumlah daerah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya resmi dimulai di Samarinda, Senin (20/1/2025).
Pelaksanaan perdana program ini dilakukan di SDN 004 Kecamatan Samarinda Utara, sebagai upaya awal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah di wilayah Kota Tepian.
Komandan Kodim 0901 Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra menjelaskan sejak awal perencanaan, telah dirancang tiga dapur umum untuk mendukung pelaksanaan MBG.
Namun, hingga kini baru satu dapur yang beroperasi, sementara dapur lainnya masih dalam tahap persiapan akibat kendala peralatan.
“Penyelenggaraan MBG memang masih dilakukan secara bertahap. Dua dapur di Samarinda Ulu ini masih berproses, karena masih menunggu peralatan yang didatangkan dari Jakarta,” jelasnya.
Dua dapur tambahan tersebut direncanakan berada di Jalan Suryanata Perumahan Wiratama dan Jalan Antasari Gang Keluarga.
Ketiganya dirancang untuk memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN), dengan target setiap dapur mampu memproduksi minimal 3.000 porsi makanan. Porsi ini akan disalurkan ke sekolah dalam radius maksimal enam kilometer dari dapur umum.
Yusub menargetkan dua dapur tambahan tersebut dapat segera beroperasi dalam waktu dekat untuk memperluas cakupan MBG di Samarinda.
Namun, ia menegaskan bahwa proses operasionalnya harus mendapat persetujuan dari BGN sebagai pelaksana program yang ditunjuk oleh pemerintah.
“Penentuannya memang harus melalui persetujuan dari BGN. Nanti semuanya akan terlaksana secara simultan, dan jarak sekolah yang mendapatkan jatah MBG tetap sesuai dengan aturan,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini melalui seleksi yang dilakukan oleh BGN.
Seleksi ini bertujuan mencari tenaga ahli, termasuk ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, dan tenaga dari warga sekitar dapur umum.
“Ya, itu memang ada untuk menjadi ketua SPPG, ahli gizi, dan 47 warga sekitar dapur umum, disesuaikan dengan spesifikasi kemampuan yang diharapkan BGN,” pungkasnya.