Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)/Indonesian Logistics Freight Forwarding Association (ILFA) Nunukan masa bakti 2024-2029 resmi dilantik, Kamis (23/1/2025).
Pelantikan berlangsung di Resto Lenflin Nunukan dan dihadiri sejumlah pejabat penting, serta pemangku kepentingan dari berbagai instansi terkait.
Asisten I Setkab Nunukan, H Abdul Munir memberi ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik.
Ia mengaku Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid mengapresiasi terbentuknya kepengurusan DPC ALFI/ILFA sebagai wadah bagi para pengusaha di bidang logistik, pengangkutan dan pengiriman barang untuk bersama-sama memajukan industri tersebut.
“Keberadaan ALFI/ILFA di Nunukan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengangkutan, pengiriman, maupun logistik di masyarakat. Ketika proses tersebut berjalan lancar, roda perekonomian masyarakat akan bergerak lebih cepat,” ujar Munir saat membacakan sambutan bupati.
Munir berharap kepengurusan ini menjadi forum yang nyaman untuk berdiskusi, bekerjasama dan saling membantu demi mencapai kemajuan bersama.
Ia pun menegaskan agar kepengurusan ini tidak menjadi ajang persaingan tidak sehat yang dapat menghambat perkembangan industri logistik dan forwarder di Nunukan.
DPC ALFI/ILFA Nunukan masa bakti 2024-2029 secara resmi disahkan oleh Dewan Pengurus Wilayah ALFI/ILFA Kaltimtara melalui Surat Keputusan Nomor: 013/SKEP/DPW-ALFI/Kaltimtara/IV/2024 per 30 April 2024.
Pengurus harian yang dilantik terdiri dari Ketua Sumari, Wakil Ketua Lukman, Sekretaris Ambrosius, Wakil Sekretaris Salim M Malik dan Bendahara Nurinda Sari.
Ketua DPC ALFI/ILFA Nunukan, Sumari menyampaikan bahwa pembentukan kepengurusan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pengawasan dan pengembangan industri logistik, khususnya di wilayah perbatasan.
Saat ini, DPC ALFI/ILFA Nunukan telah memiliki 21 anggota Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), jauh melampaui syarat minimal lima anggota untuk pembentukan kepengurusan.
Dengan terbentuknya DPC ALFI/ILFA Nunukan, diharapkan kolaborasi antara para pelaku industri logistik, pemerintah, dan aparat keamanan semakin erat, terutama dalam mengawasi aktivitas ekspor barang yang melibatkan pihak asing seperti kapal dari Filipina yang kerap beroperasi di Pelabuhan Tunon Taka.
“ALFI/ILFA Nunukan siap menjadi mitra strategis pemerintah dan para pelaku usaha logistik untuk bersama-sama memajukan perekonomian daerah melalui layanan logistik yang efisien dan terintegrasi,” tutup Sumari.