Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

RS Hermina Balikpapan Raih Penghargaan Gold dalam Pelayanan Stroke Terpadu

RS Hermina Balikpapan menerima penghargaan gold dalam kategori pelayanan stroke, Jumat (24/1/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    RS Hermina Balikpapan Raih Penghargaan Gold dalam Pelayanan Stroke Terpadu

    PusaranMedia.com

    RS Hermina Balikpapan menerima penghargaan gold dalam kategori pelayanan stroke, Jumat (24/1/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    RS Hermina Balikpapan Raih Penghargaan Gold dalam Pelayanan Stroke Terpadu

    RS Hermina Balikpapan menerima penghargaan gold dalam kategori pelayanan stroke, Jumat (24/1/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan 

    BALIKPAPAN - Rumah Sakit (RS) Hermina Balikpapan mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan gold dalam kategori pelayanan stroke terpadu. 

    Penghargaan ini diberikan oleh World Stroke Organization (WSO) melalui program Angels Awards 2024. Penghargaan diserahkan oleh perwakilan WSO, Fransiska kepada Direktur RS Hermina Balikpapan, Agus Setiyana, Jumat (24/1/2025).  
      
    Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi RS Hermina Balikpapan dalam menangani pasien stroke dengan standar internasional. 

    Selama tahun 2024, rumah sakit ini berhasil menangani tujuh pasien stroke iskemik dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak munculnya gejala. Hal ini mencegah pasien mengalami kecacatan permanen, yang menunjukkan keberhasilan dalam memanfaatkan golden period atau periode emas penanganan stroke.  

    Direktur RS Hermina Balikpapan, Agus Setiyana menyatakan kebanggaannya atas penghargaan ini. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar mencapai level platinum di masa mendatang.  

    “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bukti nyata kerja keras tim kami, mulai dari dokter spesialis, tim IGD, radiologi, farmasi, hingga perawat. Kami akan terus menyebarluaskan informasi ini agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui bahwa RS Hermina Balikpapan memiliki fasilitas lengkap untuk penanganan stroke, khususnya stroke iskemik,” ucap dr Agus.  

    Ia mengaku untuk mencapai level platinum, rumah sakit perlu meningkatkan rasio rekanalisasi atau tindakan pembukaan kembali pembuluh darah yang tersumbat. 

    “Saat ini, tingkat rekanalisasi kami baru mencapai 10 persen. Ini menjadi target kami ke depan agar pelayanan semakin optimal,” tuturnya.  
      
    Fransiska menjelaskan bahwa Angels Awardsvmerupakan penghargaan bertaraf internasional yang diberikan kepada rumah sakit yang menunjukkan komitmen luar biasa dalam penanganan stroke.  

    “RS Hermina Balikpapan telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memastikan pasien stroke mendapat penanganan cepat dan tepat. Ini adalah hasil dari kerja keras tim medis, manajemen, dan kolaborasi seluruh pihak. Penanganan stroke iskemik yang dilakukan dalam golden period kurang dari 4,5 jam adalah kunci utama kesuksesan ini,” jelas dr Fransiska.  

    Ia juga memaparkan pentingnya peningkatan jumlah rumah sakit yang siap menangani stroke serta kualitas pelayanannya. 

    "Setiap menit sangat berarti bagi pasien stroke, sebab keterlambatan dapat berdampak pada kecacatan permanen atau bahkan kematian," katanya.

    RS Hermina Balikpapan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan melalui pemantauan kualitas yang dilakukan setiap tiga bulan. 

    Agus berharap, penghargaan ini dapat memotivasi seluruh tim untuk memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.  

    “Kami juga berharap masyarakat semakin memahami pentingnya mengenali gejala awal stroke, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, bicara pelo, atau wajah yang terlihat miring. Semakin cepat pasien tiba di rumah sakit, semakin besar peluang mereka untuk pulih tanpa kecacatan,” pungkas Agus.

    Dengan penghargaan ini, RS Hermina Balikpapan membuktikan bahwa pelayanan stroke yang sesuai standar internasional kini dapat diakses oleh masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. 

    Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan stroke.