Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur kota Samarinda sejak pagi menyebabkan bencana banjir di berbagai wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda melaporkan adanya puluhan titik genangan air dan kejadian longsor hingga pukul 11.30 WITA, Minggu (26/1/2025).
Kepala BPBD Samarinda, Suwarso mengungkapkan setidaknya 22 titik genangan banjir yang tersebar di berbagai wilayah dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
"Ketinggian air di lokasi-lokasi tersebut berkisar antara 20 hingga 50 cm," jelasnya.
Selain banjir, beberapa bencana lain turut dilaporkan. Pohon tumbang terjadi di lingkungan area Balaikota sisi Jalan Bhayangkara, sementara longsor susulan terjadi di Jalan Damai Gang Villa Damai RT 31, Kelurahan Sidodamai.
Sebelumnya, longsor juga dilaporkan di Kelurahan Makroman pada Sabtu (25/1/2025) sore, yang merusak bagian belakang sebuah rumah.
Berikut adalah daftar wilayah yang mengalami genangan banjir:
1. Jalan D I Pandjaitan, Kelurahan Lempake
2. Simpang Gunung Kapur, Kelurahan Lempake
3. Jalan Kebun Agung, Kelurahan Lempake
4. Jalan Giri Mulyo Gang Keluarga RT 16
5. Bhitek Jalan Hasanuddin, Kelurahan Sei Siring
6. Jalan Makassar, Kelurahan Sei Siring
7. Jalan Pangeran Antasari Gang Swadaya RT 27, Kelurahan Bukuan
8. Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Air Putih
9. Simpang Air Hitam sisi Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam
10. Simpang Ringroad Jalan Pangeran Suryanata
11. Simpang Lembuswana
12.Jalan Pramuka
13. Jalan Gerilya
14. RT 15 Lempake Jaya
15. Jalan Brigjen Katamso
16. Jalan Poros Samarinda-Bontang, Sungai Siring (depan Kantor Angkatan Udara)
17. Jalan Haji Andi Muhammad Mohdar Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir
18. Jalan Damai
19. Jalan Padat Karya, Kelurahan Loa Bakung
20. Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang (depan pergudangan)
21. Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu (simpang jembatan)
22. Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sungai Keledang
Dengan kondisi hujan yang belum menunjukkan tanda-tanda reda, warga diimbau untuk menghindari wilayah rawan banjir dan longsor demi keselamatan.
"Kita harap masyarakat waspada di situasi saat ini," pungkas Suwarso.