Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kampung Talisayan Siapkan Skema Ketahanan Pangan

Hamparan lahan pertanian di Berau. (Foto: Umar Daud/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Kampung Talisayan Siapkan Skema Ketahanan Pangan

    PusaranMedia.com

    Hamparan lahan pertanian di Berau. (Foto: Umar Daud/Pusaranmedia.com)

    Kampung Talisayan Siapkan Skema Ketahanan Pangan

    Hamparan lahan pertanian di Berau. (Foto: Umar Daud/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Umar Daud | Editor: Bambag Irawan

    TANJUNG REDEB - Kepala Kampung (Kakam) Talisayan, Ali Wardana menyebut tengah mempersiapkan skema ketahanan pangan di wilayah pesisir Kabupaten Berau.

    Diungkapkannya, ini efek pemerintah pusat yang gencar menggalakkan ketahanan pangan dengan membentuk brigade pangan. Karena itu, pihanya akan menerapkan program tersebut.

    Hal ini juga diharapkan menumbuhkan ketertarikan kaum milineal guna menumbuhkan ketertarikan menjadi petani muda.

    Ia menjelaskan, skema yang akan dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan dimulai bermitra dengan pemilik tanah lapang dari masyarakat untuk ditanami tumbuhan pangan.

    "Kami pemerintah kampung untuk membeli tanah tidak bisa. Jadi mungkin skema yang kami ingin lakukan 2025 ini adalah bekerja sama dengan pemilik lahan," bebernya, Kamis (30/1/2025).

    Begitu pun terkait penanganan lahan lebih lanjut untuk tanaman pangan jenis apa saja akan didiskusikan terlebih dahulu.

    "Kami masih mengidentifikasi untuk di Kampung Talisayan artinya program ketahanan pangan itu juga kami tindaklanjuti," ungkapnya.

    Sebab, menurutnya, pengendalian lahan kosong terutama daerah permukiman masyarakat sangat cocok aktivitas ketahanan pangan.

    "Tapi kami kemarin sudah bermusyawarah sama warga. Kami akan cari lahan masyarakat yang mungkin belum dimanfaatkan belum digarap mungkin kita ajak kerja sama supaya jadi lahan produktif," paparnya.

    Terlebih, pihaknya tidak ingin suatu waktu wilayah Talisayan mengalami krisis pangan karena efek dominasi perkebunan sawit dan ketahanan pangan sangat minim.

    "Jujur saja karena sayur mayur ada yang datang dari Kampung trans lalu kalau perikanan sektor laut kan ada. Tinggal kombinasi ketahanan pangan bisa ada  untuk lima tahun mendatang," pungkasnya.