Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

20 Makam di Desa Loa Kulu Kota Amblas akibat Tergerus Air Hujan

Kondisi Makam Muslimin di Desa Loa Kulu Kota yang rusak. (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    20 Makam di Desa Loa Kulu Kota Amblas akibat Tergerus Air Hujan

    PusaranMedia.com

    Kondisi Makam Muslimin di Desa Loa Kulu Kota yang rusak. (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

    20 Makam di Desa Loa Kulu Kota Amblas akibat Tergerus Air Hujan

    Kondisi Makam Muslimin di Desa Loa Kulu Kota yang rusak. (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG - Sebanyak 20 makam di Pekuburan Muslimin RT 12 Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, rusak akibat amblas yang terjadi karena curah hujan tinggi. 

    Posisi kuburan tersebut memang tidak rata, melainkan lereng. Guyuran hujan lebat, Minggu (26/1/2025) pagi membuat struktur tanah semakin lembek dan turun ke dataran bawah. 

    Pengurus Makam Muslimin, Kipli menyebut curah hujan tinggi terjadi sejak pagi hari dan kerusakan diketahui sekitar pukul 15.00 WITA. Kondisi puluhan makam tersebut mengalami pecah, retak, bahkan bergeser. “Struktur tanahnya melembek karena air, ya faktor alam,” ujar Kipli. 

    Dengan kondisi itu, Pemerintah Desa Loa Kulu Kota telah memerintahkan seluruh RT, warga desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan perbaikan. 

    Tak hanya makam yang bergeser, turap yang menjadi penyangga juga tak mampu menahan beban tanah yang terus bergeser. Akibatnya turap menjadi retak dan miring. 

    “Turapnya amblas karena tanah turun ke bawah. Dari desa rencananya mau ngasih kayu untuk menahan turap,” sahut Suriansyah yang juga pengurus makam.