Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - Tak kalah dengan aplikasi jasa lain, kini Kutai Kartanegara juga memiliki ojek online (ojol) lokal asal Kota Raja, yakni Ondrive.
Owner sekaligus Founder Ondrive Khairansyah menyebutkan akan merubah Tenggarong dan Samarinda berubah jadi warna biru dan hitam. Hal ini dikarenakan, atribut Ondrive sendiri berwarna biru dan hitam, sehingga istilah itu diungkapkannya sebagai makna untuk melebarkan sayap Ondrive di Tenggarong, bahkan hingga Samarinda. “Atribut kita biru hitam, makanya kita mau membiruhitamkan Tenggarong dan Samarinda,” ungkap Aying, sapaan akrabnya.
Ondrive sendiri hadir sejak tahun 2017, namun memang pada saat itu namanya masih dikenal dengan jasa kurir OON, yakni ojek online yang pada saat itu hanya bergerak di bidang kurir saja. Seiring berjalannya waktu, akhirnya OON diubah jadi O2N dengan menambah jasa-jasa layanan lainnya, seperti bersih-bersih, pijat, tukang dan sebagainya.
“Karena memang setelah berubah OON jadi O2N kita sudah menjadi aplikasi penyedia penghubung jasa secara online, jadi segala jasa dan produk, penyedia dan penghubung,” ucapnya.
Akhirnya, setelah mulai kembali mengelola dengan serius, dibantu dengan beberapa orang yang masuk dalam manajemen serta bergabungnya pihak investor, membuat O2N berubah nama lagi menjadi Ondrive sejak 1 Juni lalu. “Yang jelas kita disyaratkan ubah nama jadi Ondrive,” ujar Aying.
Aying menerangkan, dirinya sudah mendapatkan dukungan dari antusias masyarakat, bahkan hingga Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid. Pihaknya sempat menyambangi Rasid untuk turut bantu memperkenalkan Ondrive kepada masyarakat. Karena memang, lanjutnya, di Kukar sendiri dan Tenggarong khususnya, penduduknya banyak berasal dari kalangan ASN.
Sejak mulai kembali beroperasi sejak 1 Juli kemarin, terhitung sudah satu minggu, dirinya juga merasa mendapat dukungan yang baik dari masyarakat. Karena memang, Ondrive sendiri sudah lama hadir dikalangan masyarakat Tenggarong. “Ketua DPR antusiasnya luar biasa, dan support kita pelaku-pelaku UMKM,” sebutnya.
Saat ini, terhitung sudah ada 20 driver yang tergabung di Ondrive, dan Aying mengaku driver akan terus bertambah lagi. Mereka juga sudah kerja sama dengan UMKM yang ada di Tenggarong, dan itu memang sudah menjadi tujuan mereka dari awal untuk bisa menggandeng pelaku usaha yang ada. “Sudah menyambanhi secara serius untuk mitra-mitra kita, seperti ayam setia, susu setia, setia grup dah resmi bergabung dengan kita, lokal semua,” katanya.
Sesuai dengan tujuan awal dirinya membuat aplikasi Ondrive, ia berharap melalui aplikasi ini busa membantu mensejahterakan user, baik customer, mitra lapan dan mitra driver. Customer bisa memenuhi kebutuhannya, mitra yang bergabung bisa meningkatkan omzet dan driver bisa menambah pendapatan lebih. Bahkan, dirinya mengatakan, target Ondrive akan menaikkan pendapatan driver setara dengan UMR.
Diharapkan juga dengan adanya Ondrive bisa membantu menaikkan ekonomi yang saat ini terdampak karena adanya pandemi Covid-19. Dengan moto Etam Rakat Ekonomi Kuat, diharapkan ekonomi di Tenggarong tidak akan terdampak seperti saat ini.
“Jadi kalau kita bersatu insya Allah ekonomi kita tidak akan terdampak. Karena kita via digital sudah digitalisasi, bisa transfer, menghindari kontak, 5M bisa terpenuhi,” tutupnya.