Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersiap meresmikan Orchidarium di kawasan Kebun Raya Balikpapan (KRB), menambah destinasi wisata berbasis konservasi di kota ini.
Peresmian ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan ke-128.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengungkapkan Orchidarium ini telah dibangun sejak 2022 dengan konsep berbeda dari rumah anggrek pada umumnya.
"Orchidarium ini dirancang untuk menampilkan anggrek yang tumbuh alami di alam terbuka, bukan di dalam rumah kaca atau pot. Pengunjung bisa menikmati keindahan anggrek dalam habitat alaminya," ucap Dirman sapaannya, Rabu (5/2/2025).
Dengan luas sekitar 600 meter persegi, area ini dilengkapi jalan setapak agar wisatawan dapat menjelajahi keanekaragaman anggrek yang tumbuh secara alami. Berbagai jenis anggrek khas daerah akan menghiasi kawasan ini, menciptakan pengalaman wisata edukatif yang memadukan keindahan flora dan pelestarian lingkungan.
Pembangunan Orchidarium ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan didanai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari tiga perusahaan besar, yakni Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga Sanga, dan Pertamina Hulu Kalimantan.
Proyek ini telah berlangsung secara bertahap sejak 2022 dan dijadwalkan rampung pada 2025 dengan total anggaran sekitar Rp1 miliar.
"Alhamdulillah, proyek ini sepenuhnya didanai oleh CSR perusahaan-perusahaan mitra tanpa membebani APBD Kota Balikpapan," jelasnya.
Peresmian Orchidarium ini diharapkan semakin memperkuat peran Kebun Raya Balikpapan sebagai pusat wisata alam dan edukasi, sekaligus mendukung pelestarian anggrek sebagai bagian dari kekayaan flora lokal.