Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Asisten pelatih Persiba Balikpapan berinisial DM diduga terlibat dalam kasus penganiayaan di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Jalan Gajah Mada, Kelurahan Klandasan Ilir, Senin (27/1/2025) lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, seorang warga Balikpapan berinisial IDM (45) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang, salah satunya diduga adalah DM.
Atas peristiwa tersebut, korban telah melaporkan kejadian tak mengenakan itu ke Polresta Balikpapan dengan laporan polisi Nomor: LP/B/33/I/2025/SPKT SATRESKRIM/POLRESTA. BALIKPAPAN/POLDA KALTIM, atas dugaan tindak pidana pengeroyokan.
Pembina Persiba Balikpapan, Alwi Al Qadri terkejut saat dimintai tanggapan dan akan akan mencari klarifikasi terkait kejadian tersebut.
"Saya kurang paham detailnya, tapi nanti kita akan panggil yang bersangkutan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya hanya mendengar sekilas ada keributan, tapi saya rasa itu bukan masalah besar dan tidak mengganggu persiapan tim," ucap Alwi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Balikpapan, Senin (10/2/2025).
Terlepas dari insiden ini, Alwi tetap optimistis Persiba Balikpapan mampu lolos ke Liga 2 Indonesia.
Kini, tim berjuluk Beruang Madu itu menduduki puncak klasemen dengan empat poin, hasil dari kemenangan melawan Sumut United di kandang dan hasil imbang saat bertandang ke markas NZR Sumbersari.
"Saya yakin Persiba Balikpapan akan lolos ke Liga 2," tegasnya.
Ia juga optimistis timnya mampu meraih poin saat laga tandang melawan Sumut United serta saat menjamu NZR Sumbersari di Stadion Batakan pada Rabu pekan depan.
"Persiba masih memiliki dua pertandingan tersisa. Laga terakhir yang sebelumnya dijadwalkan sore, saya ubah menjadi malam hari. Selain itu, saya juga memberikan tiket gratis kepada suporter dengan syarat stadion harus dipenuhi warna biru. Insyaallah, kita bisa meraih tiga poin," pungkasnya.