Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Pemerintah Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) mencetuskan brand beras lokal yang diserap dari hasil panen petani lokal.
Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Darisugi mengatakan, Bumdes Sidorejo turut menyerap hasil panen petani setempat dengan membuat beras kemasan.
Beras hasil produksi Bumdes Sidorejo diberi merek Beras Bumdes Sido Langgeng. “Pengembangan usaha beras kemasan lokal mulai digagas dari tahun lalu. Awal Februari 2025 ini, kami sudah luncurkan beras kemasan hasil produksi Bumdes Sidorejo,” kata Darisugi, Selasa (11/2/2025).
Bumdes Sidorejo mengembangkan unit usaha beras kemasan untuk memanfaatkan potensi lahan pertanian mencapai 318 Hektare (Ha) di Desa Sidorejo. Beras kemasan yang diproduksi tersebut diserap dari hasil panen petani setempat.
Pemerintah desa mencetuskan produksi beras kemasan tersebut bertujuan menjaga kestabilan harga gabah petani dan meningkatkan pendapatan asli desa.
“Produksi beras kemasan ini untuk meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan para petani,” ujarnya.
Darisugi mengungkapkan, beras kemasan hasil produksi Bumdes Sidorejo untuk sementara ini masih menyasar konsumen di Desa Sidorejo.
Namun, kata dia, ke depan penjualan beras kemasan ini akan menyasarkan kelurahan/desa lainnya yang ada di Benuo Taka. “Kami juga melakukan penjualan beras kemasan ini secara online dengan memanfaatkan beberapa platform media sosial,” terangnya.
Darisugi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU mensupport beras kemasan hasil produksi Bumdes Sidorejo agar bisa dipasarkan ke kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami minta pemerintah daerah membantu kami mempromosikan beras kemasan ini agar nantinya bisa bersaing dengan beras merek lain,” harapnya.