Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Tujuh titik kerusakan di Ruas Jalan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai diperbaiki oleh Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Wilayah Hulu.
Dikonfirmasi pusaranmedia.com, Ketua Forum TJSP Wilayah Hulu Kukar, Ricardo mengungkap perbaikan telah dimulai sejak 11 Februari 2025 dan ditarget rampung dalam waktu 20 hari.
Ricardo menguraikan pihaknya bersama Pemkab Kukar telah melakukan identifikasi terhadap jalan-jalan dengan kondisi kritis yang memerlukan penanganan cepat.
“Sesuai arahan Pemkab Kukar, kami dengan kontraktor pelaksana bekerja sama dengan BUMDes Sebelimbingan, karena mereka yang paling dekat,” jelasnya, Rabu (12/2/2025).
Proyek perbaikan sementara ini dilakukan Ricardo bersama jajaran sesuai hasil rapat bersama Pemkab Kukar beberapa waktu lalu. Penanganan cepat diminta agar tidak mengganggu arus lalu lintas di Kota Bangun-Kenohan-Kembang Janggut-Tabang.
Dijelaskannya, seluruh perusahaan di wilayah hulu telah berkomitmen untuk mengumpulkan dana TJSP Rp455 juta. Angka ini merupakan nilai yang harus diberikan perusahaan sebagai bentuk kontribusi perbaikan tujuh titik jalan rusak tersebut.
“Secara verbal teman-teman perusahaan komitmen. Memang sangat perlu dilakukan intervensi jalan karena satu-satunya akses menuju hulu Kukar,” urainya.
Pengerjaan teknisnya akan dilakukan setengah-setengah supaya tidak mengganggu arus lintasan kendaraan. Lebar badan jalan 6 meter, sehingga pengerjaan pertama 3 meter terlebih dulu. Pertama-tama akan dilakukan pengerukan 50 cm untuk membuang lumpur di titik jalan yang rusak. Setelah dibersihkan semuanya, baru ditimbun dengan batu pondasi diameter 15-30 cm.
“Kemudian dicompact dan ditimbun dengan material di atasnya menggunakan batu koral atau batu agregat 5/7 dan dicompact lagi. Kontraktor juga harus memastikan kiri kanan benar-benar rapi, sehingga air tidak lagi mengantong di jalan yang rusak,” jelasnya.
“Harapannya perbaikan berjalan lancar dan rampung sesuai waktu yang sudah kita tentukan supaya masyarakat bisa nyaman melintas,” timpalnya.