Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN – Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan Taman Orchidarium akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Balikpapan.
Selain sebagai tempat rekreasi, taman tersebut juga berperan penting dalam konservasi anggrek langka khas Kalimantan.
Taman Orchidarium merupakan taman koleksi yang dirancang menyerupai habitat asli tempat tanaman anggrek tumbuh.
Berlokasi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Balikpapan, Kilometer (KM) 15, taman ini menjadi bagian dari upaya pelestarian flora endemik di Kalimantan.
"Alhamdulillah, kita sudah meresmikan taman Orchidarium di Kebun Raya Balikpapan pada Rabu kemarin," ucap Alwi, Kamis (13/2/2025).
Ia mengatakan pembangunan taman tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kami mengapresiasi tinggi sinergi antara pemerintah dan perusahaan dalam mendukung pengembangan fasilitas publik," ujarnya.
Ia berharap taman Orchidarium ini dapat menjadi daya tarik wisata baru sekaligus pusat edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam mengenal keanekaragaman hayati Kalimantan.
Taman ini akan menjadi rumah bagi berbagai jenis anggrek langka yang semakin sulit ditemukan di alam liar akibat deforestasi dan perubahan iklim.
"Semoga ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam membangun berbagai sektor di Balikpapan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," harapannya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud juga turut mengapresiasi bantuan ini.
Menurutnya, taman Orchidarium akan meningkatkan fasilitas di Kebun Raya Balikpapan, serta berkontribusi dalam konservasi tanaman anggrek yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi tinggi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Hulu Mahakam dan PHKT atas bantuan CSR-nya dalam pengembangan Kebun Raya Balikpapan. Kami berharap perusahaan lain juga ikut berkontribusi, tidak hanya di Kebun Raya, tetapi juga di sektor pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan," kata Rahmad.
Taman Orchidarium di Kebun Raya Balikpapan menjadi rumah bagi berbagai spesies anggrek, termasuk beberapa jenis anggrek endemik Kalimantan yang sulit ditemukan di habitat aslinya.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata), yang terkenal dengan kelopak hijau dan corak hitam khasnya.
Kemudian terdapat juga Anggrek Bulan Borneo (Phalaenopsis gigantea) yang memiliki bunga berukuran besar dengan aroma harum yang khas.
Selain menjadi tempat wisata, taman ini juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan edukasi tentang anggrek.
Pengunjung dapat belajar tentang teknik budidaya, pelestarian anggrek, serta manfaat ekologis tanaman ini bagi keseimbangan lingkungan.
Dengan keberadaan Taman Orchidarium, diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian anggrek dan keanekaragaman hayati Kalimantan, sekaligus menjadikannya sebagai destinasi wisata edukatif unggulan di Balikpapan. (Adv)