Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

PT Trifita Deto Bangun Pabrik Bahan Peledak di Muara Badak, Rekrut Tenaga Lokal dan Disekolahkan ke Filipina 

Peresmian PT Trifita Deto Muara Badak (Foto: Dok. Kukar Paper)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    PT Trifita Deto Bangun Pabrik Bahan Peledak di Muara Badak, Rekrut Tenaga Lokal dan Disekolahkan ke Filipina 

    PusaranMedia.com

    Peresmian PT Trifita Deto Muara Badak (Foto: Dok. Kukar Paper)

    PT Trifita Deto Bangun Pabrik Bahan Peledak di Muara Badak, Rekrut Tenaga Lokal dan Disekolahkan ke Filipina 

    Peresmian PT Trifita Deto Muara Badak (Foto: Dok. Kukar Paper)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin 

    TENGGARONG - Kecamatan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipilih perusahaan nasional mendirikan Pabrik Detonator yang memproduksi bahan peledak. 

    Perusahaan nasional itu adalah PT Trifita Deto yang merupakan anak perusahaan PT Trifitas Perkasa.

    Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa pengadaan dan distribusi bahan peledak (handak) komersil untuk kegiatan pertambangan. Meliputi tambang mineral (emas dan tembaga), batu bara, nikel dan batuan lainnya. 

    Pabrik detonator di Muara Badak ini didirikan di Desa Muara Badak Ulu di atas lahan seluas 25 Hektare (Ha). Hanya 5 Ha yang digunakan untuk membangun, sisanya sebagai lahan jarak aman. 

    Muara Badak dipilih karena dinilai aman dan tidak padat penduduk, sekaligus memudahkan proses distribusi produksi kepada pengguna di industri pertambangan.

    Perusahaan ini juga sudah resmi beroperasi secara komersil sejak 12 Februari 2025. 

    Peresmiannya juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.

    Ia menyampaikan, pembangunan pabrik tersebut murni investasi dari perusahaan swasta, sedangkan Kukar hanya mewadahi lahannya. 

    “Mereka juga meminta dukungan dari pemkab atas rencana operasinya dan berterima kasih karena sudah bisa berdiri dan mulai beroperasi.  Masalah perizinan sudah klir semuanya,” sebutnya. 

    Sunggono menyebut warga Kukar patut berbangga, sebab dari 130 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut mayoritas berasa dari tenaga lokal. 

    Jumlahnya mencapai 90 persen, ada dari Muara Badak, Marang Kayu, Samarinda, Bontang dan Balikpapan. 

    “Saya bangga, terima kasih dan bersyukur karena banyak anak muda Muara Badak yang bertalenta, mereka disekolahkan dulu ke Filipina sebelum kerja,” terangnya.