Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan harus mengakui keunggulan Sumut United dengan skor tipis 0-1 dalam babak enam besar di Stadion Sultan Agung, Sabtu (15/2/2025).
Laga ini disaksikan live melalui layar lebar dengan nonton bareng (Nobar) di Rumah Jabatan Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri.
Rumah jabatan seakan-akan menjadi tribun selatan Stadion Batakan karena dihadiri ratusan warga dan pencinta Persiba Balikpapan.
Tak hanya itu, suporter Balistik turut hadir bersama tabuhan perkusinya. Mulai lagu Ayo-ayo Persiba hingga bangkitlah kau legenda dinyanyikan dengan gegap gempita.
Alwi Al Qadri mulai mencari posisi enak saat babak pertama dimulai. Menit pertama, kedua tim masih bermain dengan tempo sedang.
Kedua tim masih mencari celah untuk menembus pertahanan lawan. Pada menit ke-3, wasit memberikan pelanggaran bagi Persiba Balikpapan setelah bek Abdul Rachman dilanggar lawan.
Di menit ke-9, Persiba mendapat kesempatan melalui tendangan bebas, namun belum membuahkan hasil.
Suasana semakin tegang di rumah jabatan, Alwi sempat khawatir dan menanyakan kepada Dirigen Balistik, Syahrul Ramadhan. "Draw saja aman kali ini ya," ucap Alwi.
"Iya ketua, mudah-mudahan dapat poin satu," jawab Madan, sapaan akrab Syahrul Ramadhan. Sorak-sorai dan tabuhan terus menggema mendukung tim kebanggaan mereka.
Persiba Balikpapan nyaris membuka keunggulan pada menit ke-24. Tandukan penyerang mereka berhasil ditepis kiper Sumut United setelah menerima umpan dari tendangan bebas.
Jelang turun minum, sayap kiri Persiba, Salmani hampir mencetak gol pada menit ke-41.
Sayang, tendangan keras kaki kanannya masih bisa ditepis penjaga gawang lawan. Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.
Persiba Balikpapan melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Herman Dzumafo dan Alfareza.
Baru lima menit berjalan, Dzumafo dilanggar oleh pemain lawan, tapi wasit hanya memberikan tendangan bebas tanpa kartu tambahan.
Pada menit ke-54, gelandang Persiba, Bobby diganjar kartu kuning. Tak lama berselang, tembakan keras pemain Persiba pada menit ke-62 kembali bisa ditepis penjaga gawang Sumut United.
Laga sempat terhenti sejenak setelah pemain Sumut United memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan pelanggaran meski mereka mengklaim bola menyentuh tangan pemain Persiba.
Menit ke-70, Salmani hampir mencetak gol lewat tendangan bebasnya, namun bola membentur mistar gawang. Puncak ketegangan terjadi pada menit ke-76 ketika wasit menunjuk titik putih setelah Abdul Rachman dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Eksekusi penalti berhasil dikonversi menjadi gol oleh pemain Sumut United, mengubah skor menjadi 0-1.
Alwi semakin gusar, bahkan sempat mengusap wajahnya. Meski demikian, ia kembali menonton layar. Kali ini, posisinya naik ke atas sofa.
Persiba mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan Anggi dan Fauzi pada menit ke-83, disusul gelandang Wahyu pada menit ke-87.
Wasit memberikan tambahan waktu 10 menit, tetapi Persiba Balikpapan gagal mencetak gol penyeimbang.
Sumut United bertahan dengan solid hingga peluit panjang dibunyikan, mengamankan kemenangan 1-0.
Dengan hasil ini, Persiba Balikpapan harus menerima kekalahan dan wajib menang di pertandingan terakhir kontra NZR Sumbersari di Stadion Batakan pada 19 Februari 2025 mendatang.
Dengan kekalahan ini, suporter Balistik membuat rekaman video untuk memberikan semangat kepada squad Beruang Madu. Video tersebut akan dikirimkan ke manajemen Persiba Balikpapan, bahwa sampai saat ini mereka tetap mendukung.
"Mari buktikan peluang naik Liga 2 masih ada. Sapu bersih di laga kandang. Kami selalu setia mengawalmu, buktikan hari Rabu nanti tiga poin Persiba," tutur komando Madan ditutup nyanyian bersama.