Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN - Dalam upaya memperkuat jaringan bisnis lintas negara, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Nunukan mengadakan kunjungan bisnis ke Tawau, Malaysia.
Rombongan mengunjungi sejumlah industri potensial seperti pabrik konveksi pakaian, printing, dan otomotif untuk melihat langsung peluang kerja sama yang dapat dikembangkan antara pengusaha muda di kedua wilayah.
Kunjungan yang dipimpin langsung Ketua BPC HIPMI Nunukan Djiorezi Silawane, didampingi Sekretaris Umum Diansyah, Bendahara Umum Aditya Wardana, serta jajaran ketua bidang dan kompartemen.
Para rombongan disambut oleh Pengurusi Usahawan Belia Persatuan Bahagian Tawau Dharman.
Ketua Bidang VIII Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Informasi Komunikasi HIPMI Nunukan, H Nur Rahmat menegaskan, bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam mempererat hubungan ekonomi antara Nunukan dan Tawau yang berbatasan langsung.
"Kami melihat banyak peluang kerja sama yang menjanjikan, terutama di sektor konveksi, printing, dan otomotif. Dengan kunjungan ini, kami dapat memahami bagaimana industri di Tawau berkembang dan bagaimana Nunukan dapat mengambil bagian dalam ekosistem bisnis yang lebih luas," ujar Nur Rahmat.
Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah eksplorasi proses produksi seragam jersey dan pakaian olahraga di pabrik Arena Unggul.
Para delegasi menyaksikan langsung tahapan produksi, mulai dari pencetakan kain, proses printing, hingga tahap akhir penjahitan. Selain itu, rombongan juga mengunjungi PF Centre SDN. BHD untuk melihat lebih dekat industri otomotif, khususnya proses pembuatan kendaraan off-road.
Pengurus Belia Persatuan Bahagian Tawau Dharman yang didampingi oleh Pejabat Belia dan Sukan Bahagian Tawau Tun Faiz, mengapresiasi kehadiran HIPMI Nunukan. Ia menekankan pentingnya kerja sama ekonomi antara kedua daerah guna menciptakan peluang baru bagi para pengusaha muda.
“Kami merasa bangga dengan kunjungan ini. Tawau dan Nunukan memiliki hubungan erat sebagai wilayah perbatasan. Dengan memperkuat sinergi bisnis, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak,” kata Dharman.
HIPMI Nunukan optimis bahwa hasil dari kunjungan ini dapat membuka jalan bagi berbagai kolaborasi bisnis yang lebih luas. Dengan semangat inovasi dan kerja sama, pengusaha muda di kedua negara serumpun diharapkan mampu bersaing di pasar global dan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar.