Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Distributor dari PT Bahtera Jaya Sejahtera datang ke Kecamatan Tenggarong membawa 560 tabung melon yang dijual murah Rp19 ribu, Rabu (19/2/2025).
Ratusan warga Tenggarong sudah sibuk mengantre di Taman Creative Park sejak pukul 07.00 WITA. Mereka datang dengan menenteng elpiji 3 Kg dan KTP. Antrean mengular hingga siang hari saat matahari sudah di atas kepala.
Perjuangan itu membuahkan hasil dan menorehkan senyum di wajah masyarakat yang berhasil membawa pulang tabung. Sebut saja Nur, perempuan itu langsung datang mengantre usai mengantarkan anaknya sekolah.
Nur menyebut tak akan melewatkan kesempatan tersebut, sebab kelangkaan gas dan harga yang melambung tinggi membuatnya kesulitan selama beberapa bulan terakhir.
"Saya datang pas kebetulan belum banyak yang antre. Susah betul sekarang mau cari tabung, apalagi dekar bulan puasa," kata Nur kepada pusaranmedia.com.
"Cari tabung harus keliling warung dulu biasanya, kalau ready pasti harganya mahal. Semoga nanti ada lagi pasar murah," timpalnya.
Staf Sarana dan Distribusi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Catur Supraptono menerangkan Operasi Pasar elpiji 3 Kg digelar untuk menjawab keresahan masyarakat yang kesulitan memperoleh tabung melon. Disperindag bekerja sama dengan Pertamina.
Kegiatan serupa juga telah digelar Disperindag di Kecamatan Tabang dan Muara Muntai di awal pekan ini. Tetapi penyalurannya pun berbeda distributor di setiap kecamatan.
Rencana awal, operasi ini akan dilaksanakan di kecamatan lainnya, hanya saja Catur belum bisa memberi jawaban pasti untuk kepastiannya karena adanya kebijakan efisiensi anggaran. Tabung melon yang dijual distributor hanya berlaku bagi masyarakat miskin dan pensiunan, tidak termasuk ASN.
"Kelangkaan elpiji dan naiknya harga tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) membuat pemerintah juga bertindak," terangnya.