Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Benarkah Pulau Kalimantan Bergerak Mendekati Pulau Jawa dan Sumatera, Begini Penjelasan BMKG Balikpapan

Bagian Pulau Kalimantan Timur. (Foto: Freepik.com)

BERITA TERKAIT

    Nasional

    Benarkah Pulau Kalimantan Bergerak Mendekati Pulau Jawa dan Sumatera, Begini Penjelasan BMKG Balikpapan

    PusaranMedia.com

    Bagian Pulau Kalimantan Timur. (Foto: Freepik.com)

    Benarkah Pulau Kalimantan Bergerak Mendekati Pulau Jawa dan Sumatera, Begini Penjelasan BMKG Balikpapan

    Bagian Pulau Kalimantan Timur. (Foto: Freepik.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Pulau Kalimantan dikabarkan mengalami pergerakan setiap tahunnya. Informasi ini beredar luas dalam sebuah video di media sosial, yang menampilkan visualisasi Pulau Kalimantan bergerak mendekati Pulau Jawa.  

    Dalam penjelasannya, Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik besar yang masing-masing bergerak ke arah berbeda. 

    Lempeng Indo-Australia di selatan bergerak ke arah utara, bertemu dengan Lempeng Eurasia yang bergerak ke selatan. Pertemuan ini menciptakan zona subduksi, yang menyebabkan aktivitas gempa bumi dan gunung berapi di Sumatera, Jawa, dan Bali.  

    Di timur, Lempeng Pasifik bergerak ke barat menekan wilayah Papua dan Sulawesi sehingga banyak patahan aktif terbentuk di sana. 

    Sementara itu, Pulau Kalimantan berada jauh dari zona tabrakan dan patahan lempeng, sehingga relatif stabil. Pulau ini hanya mengalami pergerakan ke arah barat daya dengan kecepatan sekitar tujuh sentimeter per tahun.  

    Video berdurasi 47 menit yang beredar di media sosial bahkan menyebut bahwa dalam waktu 10 juta tahun, Pulau Kalimantan dapat berpindah sejauh 700 kilometer mendekati Sumatra dan Jawa.  

    Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid membenarkan adanya pergerakan lempeng. Namun menurutnya, justru Pulau Jawa dan Sumatera yang bergerak, bukan Kalimantan. Selain itu, pergerakan tersebut terjadi dalam skala milimeter, bukan sentimeter.  

    "Informasi yang saya terima sejak lama menunjukkan bahwa yang bergerak sebenarnya bukan Kalimantan, melainkan Pulau Jawa ke utara dan Pulau Sumatera ke timur laut," ucap Rasmid, Rabu (19/2/2025).  

    Ia menjelaskan, bahwa pergerakan ini didorong oleh Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia di selatan Jawa serta barat Sumatra.  

    "Menurut data Badan Informasi Geospasial (BIG), pergerakan Pulau Jawa ke utara hanya sekitar 6-7 milimeter per tahun, bukan dalam skala sentimeter. Jadi, bukan Kalimantan yang bergerak karena berada di atas Lempeng Eurasia yang stabil," ungkapnya.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa wilayah timur Pulau Sulawesi dan Lempeng Pasifik justru bergerak ke barat.  

    "Saya melihat video di YouTube dan Instagram yang menyebutkan bahwa Kalimantan bergerak mendekati Jawa. Menurut saya, itu tidak masuk akal, karena Kalimantan berada di atas Lempeng Eurasia yang relatif stabil," jelasnya.