Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ikon Baru Kutim di Bukit Pandang Jadi Spot Foto Favorit, Padahal Belum Rampung

Potret Dump truk raksasa Liebherr yang baru diresmikan di Bukit Pandang, Sangatta Kutim. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Ikon Baru Kutim di Bukit Pandang Jadi Spot Foto Favorit, Padahal Belum Rampung

    PusaranMedia.com

    Potret Dump truk raksasa Liebherr yang baru diresmikan di Bukit Pandang, Sangatta Kutim. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Ikon Baru Kutim di Bukit Pandang Jadi Spot Foto Favorit, Padahal Belum Rampung

    Potret Dump truk raksasa Liebherr yang baru diresmikan di Bukit Pandang, Sangatta Kutim. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bunyamin

    SANGATTA – Dump truk raksasa Liebherr yang baru diresmikan di Bukit Pandang, Sangatta mengundang daya tarik baru bagi masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

    Ikon tambang tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang tepat sehari sebelum masa jabatannya berakhir, Rabu (19/02/2025).  

    Peresmian ini menjadi kado istimewa bagi masyarakat Kutim karena mencerminkan identitas daerah sebagai kota industri pertambangan. 

    Meski belum rampung sepenuhnya, antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati area Bukit Pandang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semuanya berbondong-bondong datang untuk melihat langsung ikon baru tersebut.  

    “Kado terindah untuk Kutim di akhir masa jabatan saya. Meski belum sempurna, kalau menunggu sempurna pasti tidak akan terwujud tahun ini karena tidak ada dalam anggaran,” ujar Kasmidi Bulang.

    Meski sudah diresmikan, dump truk raksasa ini sebenarnya belum selesai pengerjaannya. Aparat keamanan setempat masih membatasi akses pengunjung, terutama untuk naik ke bagian pelataran truk demi menghindari risiko kecelakaan.  

    Petugas keamanan di lokasi, Evan mengungkapkan, proyek tersebut masih dalam tahap finishing. “Pemkab Kutim masih usahakan akan ada penambahan plang dan pagar untuk keamanan pengunjung, terutama anak-anak. Penerangan juga akan ditingkatkan,” jelasnya saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/02/2025).

    Kata dia, setiap hari ada delapan personel keamanan yang bertugas, dengan empat di antaranya fokus menjaga ikon Bukit Pandang. “Jam operasional untuk pengunjung sampai pukul 22.00 WITA. Setelah itu, area ditutup sesuai arahan langsung dari Bupati Kutim,” tambah Evan.