Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Wanita 21 Tahun di Paser Ditemukan Tergantung di Kamar, Ada Sayatan di Tangan

Mayat perempuan ditemukan dalam kondisi gantung diri di sebuah kontrakan di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. (Foto : Polres Paser)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Wanita 21 Tahun di Paser Ditemukan Tergantung di Kamar, Ada Sayatan di Tangan

    PusaranMedia.com

    Mayat perempuan ditemukan dalam kondisi gantung diri di sebuah kontrakan di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. (Foto : Polres Paser)

    Wanita 21 Tahun di Paser Ditemukan Tergantung di Kamar, Ada Sayatan di Tangan

    Mayat perempuan ditemukan dalam kondisi gantung diri di sebuah kontrakan di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. (Foto : Polres Paser)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

    TANA PASER - Seorang wanita berinisial M (21) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebuah rumah kontrakan, di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    Jasad M ditemukan dalam posisi tergantung di depan pintu kamarnya oleh dua rekannya, yakni MTS (27) dan MS (18) pada Minggu (23/2/2025) dini hari.

    Setelah melihat M, kedua rekannya itu langsung menurunkan M dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya (RSPS).

    Setelah melalui pemeriksaan medis, M dinyatakan meninggal dunia (MD) dan melaporkan ke kepolisian.

    "Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengidentifikasi korban,” kata Kasi Humas Polres Paser, IPTU Iwan Suhariyanto, Selasa (25/2/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka sayatan pada tangan kiri korban yang diduga akibat goresan benda tajam.

    Dengan demikian, polisi menduga, M mengalami depresi sebelum mengakhiri hidupnya.

    Tapi Polres Paser tetap melakukan pendalaman terkait latar belakang kejadian ini. 

    Polisi juga telah menghubungi keluarga korban dan meminta keterangan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan adanya faktor lain yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.

    "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga telah menerima surat pernyataan penolakan autopsi dari pihak keluarga," tuturnya.

    Kepada pembaca, jika mengalami gejala atau pemikiran untuk bunuh diri, maka segera temui psikiater untuk berkonsultasi.