Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tambang Batu Bara di Loa Janan Longsor, Dua Karyawan Hilang Tertimbun

Lokasi longsor di PT Insani Bara Perkasa KM 11 Loa Janan (Foto: Dok. Mawardi)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Tambang Batu Bara di Loa Janan Longsor, Dua Karyawan Hilang Tertimbun

    PusaranMedia.com

    Lokasi longsor di PT Insani Bara Perkasa KM 11 Loa Janan (Foto: Dok. Mawardi)

    Tambang Batu Bara di Loa Janan Longsor, Dua Karyawan Hilang Tertimbun

    Lokasi longsor di PT Insani Bara Perkasa KM 11 Loa Janan (Foto: Dok. Mawardi)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin 

    TENGGARONG - Tambang batu bara di wiayah kerja PT Insani Bara Perkasa, Kilometer 11, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) longsor dan menelan tujuh korban. 

    Insiden nahas ini terjadi pada Minggu (23/2/2025) malam. Akibat kejadian itu, tujuh karyawan tertimbun longsor, tapi hanya lima orang yang berhasil diselamatkan dan dua orang lainnya masih berstatus hilang. 

    Dua karyawan PT Insani Bara Perkasa itu adalah operator dan driver. Keberadaan mereka kini tidak diketahui dan pencarian sudah berlangsung dua hari. 

    Paman korban, Mawardi mengatakan hanya bisa menunggu mukjizat karena keberadaan keponakannya yang merupakan salah satu tidak bisa diketahui, hanya kubangan dan tumpukan batu bara yang nampak dari mata. 

    "Dua orang belum ketemu, pihak Basarnas masih melakukan pencarian. Perusahaan juga masih bungkam saat kami tanya terkait laporan resmi di lapangan," sebutnya, Selasa (25/2/2025). 

    Dari cerita teman korban yang selamat, korban sudah diteriaki untuk lari dan menyelamatkan diri saat longsor mulai terjadi.

    Hanya saja, ,kata dia, salah satu korban justru berlari masuk ke dalam mobil, hingga insiden itu terjadi dan menimbun korban bersama dengan mobil tersebut. 

    "Keponakan saya sempat disuruh lari tetapi dia malah masuk dalam mobil, akhirnya tertimbun mobil beserta korban yang ada di dalamnya," sebutnya. 

    Hingga berita ini terbit, upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan. Pihak keluarga pun masih menunggu dengan harapan korban selamat dan bisa berkumpul bersama kembali.