Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim menutup sementara Jembatan Mahakam setelah insiden tabrakan oleh kapal tongkang bermuatan kayu yang terjadi sepekan lalu.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah, menyatakan langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelayakan jembatan.
"Kami sepakat menutup sementara untuk memeriksa lebih lanjut kondisi jembatan," singkatnya.
Selama masa penutupan, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jembatan Mahakam IV dengan sistem dua arah. Saat ini, rencana penutupan masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat.
Penutupan diperkirakan akan dimulai dalam satu hingga dua hari ke depan dan berlangsung selama dua pekan.
Dinas Perhubungan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), DPRD, Dinas PUPR, KSOP, Pelindo, Satlantas, dan Dishub Kota Samarinda untuk memastikan kelancaran proses ini.
Meskipun secara visual Jembatan Mahakam dinilai masih aman dan layak oleh BPJN, investigasi tetap diperlukan mengingat usia jembatan yang sudah mencapai 39 tahun.
"Kita tetap mendukung proses investigasi secara mendalam demi keselamatan. Karena kondisinya, Jembatan Mahakam ini sudah cukup berumur," pungkasnya.