Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Persiba Balikpapan Lolos ke Liga 2 Usai Taklukkan PSGC Ciamis Lewat Drama Adu Penalti 

Penyerang Persiba Balikpapan, Herman Dzumafo tampil habis-habisan dalam laga babak play-off di Stadion Indomilk Arena Tanggerang, Kamis (27/2/2025). (Foto: Media Official Persiba Balikpapan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Persiba Balikpapan Lolos ke Liga 2 Usai Taklukkan PSGC Ciamis Lewat Drama Adu Penalti 

    PusaranMedia.com

    Penyerang Persiba Balikpapan, Herman Dzumafo tampil habis-habisan dalam laga babak play-off di Stadion Indomilk Arena Tanggerang, Kamis (27/2/2025). (Foto: Media Official Persiba Balikpapan)

    Persiba Balikpapan Lolos ke Liga 2 Usai Taklukkan PSGC Ciamis Lewat Drama Adu Penalti 

    Penyerang Persiba Balikpapan, Herman Dzumafo tampil habis-habisan dalam laga babak play-off di Stadion Indomilk Arena Tanggerang, Kamis (27/2/2025). (Foto: Media Official Persiba Balikpapan)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan memastikan tiket ke Liga 2 setelah menaklukkan PSGC Ciamis lewat drama adu penalti di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Kamis (27/2/2025).

    Laga sengit ini berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu, sebelum Persiba keluar sebagai pemenang di babak tos-tosan.  

    Sejak peluit pertama berbunyi, Persiba langsung tampil agresif. Namun, ketatnya pertahanan PSGC membuat mereka kesulitan menembus kotak penalti lawan. 

    Pada menit ke-7, gelandang Persiba Muhammad Nasir, diganjar kartu kuning usai melanggar pemain lawan. 

    Empat menit berselang, PSGC hampir membuka keunggulan, tetapi tendangan keras masih melenceng. 

    Persiba langsung merespons di menit ke-12 melalui Herman Dzumafo, namun tendangan first-time-nya juga belum menemui sasaran. 

    Menit ke-13, sayap kanan Persiba Salmani nyaris mencetak gol setelah melakukan aksi individu, tetapi tendangannya masih melayang di atas mistar. 

    Persiba terus menggempur pertahanan PSGC. Menit ke-16, Lorensius Sabda mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan terobosan, tetapi kiper PSGC tampil sigap menggagalkan peluang tersebut. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.  

    Memasuki babak kedua, Persiba akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-75 lewat tendangan keras Herman Dzumafo yang tak mampu dihalau kiper. 

    Keunggulan ini tak bertahan lama karena PSGC berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-85 memanfaatkan kelengahan pertahanan Persiba. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.  

    Pada extra time, Persiba melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Rafli, Dzaky, dan Zidane untuk menambah tenaga baru. 

    Drama terjadi di menit ke-106 ketika Persiba mendapatkan penalti setelah wasit melihat pelanggaran di kotak terlarang. 

    Herman Dzumafo yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengubah skor menjadi 2-1. 

    Namun, PSGC nyaris menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat tendangan bebas yang membentur mistar gawang. 

    Saat laga hampir berakhir, PSGC akhirnya mencetak gol balasan di menit ke-120 melalui sundulan memanfaatkan umpan tendangan bebas. Skor kembali imbang 2-2, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.  

    Babak adu penalti berlangsung dramatis. M Ilham sukses menjalankan tugasnya untuk Persiba, sementara eksekutor pertama PSGC gagal setelah tendangannya melambung tinggi. 

    Dzaky mencetak gol untuk Persiba, dibalas gol dari PSGC. I Gede Sukadana gagal mencetak gol setelah tendangannya ditepis kiper, sedangkan PSGC berhasil menyamakan kedudukan. 

    Haikal juga gagal mengeksekusi penalti karena tendangannya mudah ditepis kiper lawan, namun PSGC juga gagal setelah bola mereka melambung. 

    Herman Dzumafo kembali membawa Persiba unggul lewat eksekusi tenang, tetapi PSGC kembali menyamakan skor. 

    Lorensius Sabda mencetak gol penentu bagi Persiba, sebelum kiper Havizd menjadi pahlawan dengan menepis tendangan terakhir PSGC.  

    Dengan kemenangan ini, Persiba Balikpapan memastikan diri sebagai juara ketiga PNM Liga Nusantara dan meraih tiket promosi ke Liga 2. 

    Hasil ini menjadi momen bersejarah bagi klub dan para pendukungnya yang telah lama menantikan kebangkitan tim kebanggaan mereka.