Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Disbudpar PPU Bakal Kembangkan Pantai Nipah-Nipah dan Hutan Mangrove Kampung Baru 

Disbudpar PPU akan kembangkan Pantai Nipah-Nipah dengan membebaskan lahan milik warga. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Disbudpar PPU Bakal Kembangkan Pantai Nipah-Nipah dan Hutan Mangrove Kampung Baru 

    PusaranMedia.com

    Disbudpar PPU akan kembangkan Pantai Nipah-Nipah dengan membebaskan lahan milik warga. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Disbudpar PPU Bakal Kembangkan Pantai Nipah-Nipah dan Hutan Mangrove Kampung Baru 

    Disbudpar PPU akan kembangkan Pantai Nipah-Nipah dengan membebaskan lahan milik warga. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin

    PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berencana membebaskan lahan milik warga yang masuk dalam areal wisata Pantai Nipah-Nipah, Kelurahan Nipah-Nipah dan Ekowisata Hutan Mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam. 

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati mengatakan rencana pembebasan lahan tersebut untuk pengembangan dua wisata, yakni Pantai Nipah-Nipah dan Ekowisata Hutan Mangrove Kelurahan Kampung Baru. 

    “Kami berencana mengembangkan wisata Pantai Nipah-Nipah dan Ekowisata Hutan Mangrove Kelurahan Kampung Baru,” ujarnya. 

    Andi Israwati mengungkapkan, pemkab telah berkoordinasi dengan tim appraisal untuk melakukan penilaian terhadap lahan milik warga yang masuk dalam areal pengembangan wisata tersebut. Harga lahan berdasarkan hasil penilaian tim appraisal nantinya akan disosialisasikan ke pemilik lahan. 

    “Hasil penilaian tim appraisal ini kita umumkan secara terbuka kepada masyarakat, terutama pemilik lahan. Setelah masyarakat nantinya menyetujui harga hasil penilaian appraisal, maka pemerintah daerah akan melakukan proses pembayaran atau pembebasan lahan milik warga tersebut,” terangnya. 

    Pembebasan lahan yang akan dilakukan pemerintah daerah merupakan upaya pengembangan sektor wisata di Benuo Taka dalam rangka menyongsong Ibu kota Nusantara (IKN). 

    “Adanya IKN di Sepaku membuat kita harus menyiapkan sektor wisata kita dengan baik agar ke depan bisa menarik pengunjung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya. (Adv)