Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA – Gebyar Ramadan Market 2025 resmi digelar di Samarinda Central Plaza (SCP).
Kegiatan ini menghadirkan peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk mereka tanpa harus mengeluarkan biaya sewa stan alias gratis sewa.
Berlangsung selama sebulan penuh, acara ini diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan alternatif belanja terjangkau bagi masyarakat.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy menegaskan pentingnya penyebarluasan informasi mengenai kegiatan ini agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal.
“Di sini ada stan dengan harga murah karena beberapa biaya sudah ditanggung oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Diskumi) Samarinda dan sponsor,” ujar Marnabas, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, faktor biaya sering menjadi kendala bagi UMKM untuk berkembang. Oleh sebab itu, pihaknya kini berupaya memfasilitasi mereka agar tidak terbebani biaya sewa stan yang kerap kali cukup mahal.
“Saya juga meminta camat untuk menyampaikan ke lurah, lalu lurah ke RT hingga ke masyarakat. Dengan begitu, warga tahu bahwa ada tempat belanja dengan harga terjangkau,” tambahnya.
Marnabas menyatakan Gebyar Ramadan Market 2025 tidak hanya diisi oleh pelaku UMKM sektor makanan, tetapi juga dari berbagai bidang lainnya, seperti fesyen, aksesoris, dan produk kerajinan tangan.
Kepala Diskumi Samarinda, Jusmaramdhana Alus menyebutkan bahwa kegiatan serupa sebenarnya pernah digelar sebelumnya, tetapi kurang mendapat eksposur. Tahun ini, pihaknya mencoba merangkul lebih banyak delegasi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi selama bulan Ramadan.
“Ini juga untuk menghilangkan stigma soal efisiensi anggaran yang selama ini ramai dibicarakan. Justru kami berupaya menggali potensi yang ada,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa gelaran Gebyar Ramadan Market tahun ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kecuali untuk biaya dekorasi yang seminimal mungkin. Sebagai gantinya, penyelenggara menggandeng sponsor untuk membantu menyukseskan acara ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi UMKM yang terdampak pandemi dan kebijakan efisiensi anggaran.
“Di bawah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), ada 10 tenant yang kami kelola secara gratis. Kami ingin UMKM naik kelas dan semakin dikenal luas oleh masyarakat,” tutupnya.