Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Disperindagkop Kaltim Penuhi Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat Melalui Pusat Distribusi 

Jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat terutama di bulan Ramadan. (Foto: Disperindagkop Kaltim)

BERITA TERKAIT

    Mikro

    Disperindagkop Kaltim Penuhi Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat Melalui Pusat Distribusi 

    PusaranMedia.com

    Jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat terutama di bulan Ramadan. (Foto: Disperindagkop Kaltim)

    Disperindagkop Kaltim Penuhi Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat Melalui Pusat Distribusi 

    Jaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat terutama di bulan Ramadan. (Foto: Disperindagkop Kaltim)

    Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

    Salah satu langkah strategis yang diambil adalah membangun pusat distribusi guna menjamin kelancaran pasokan serta keterjangkauan harga.

    Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) UKM Kaltim, Ali Wardana, menuturkan pembangunan pusat distribusi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, serta mengantisipasi lonjakan inflasi akibat gangguan distribusi bahan pokok.

    “Kita lakukan pemenuhan dalam jangka pendek terlebih dahulu, karena saat ini kita belum mampu menghasilkan sendiri,” ungkapnya.

    Pemerintah juga bekerja sama dengan sektor terkait, seperti pertanian dan dinas pangan, untuk meningkatkan produksi bahan pokok seperti beras dan cabai. "Dengan begitu pasokan ke pusat distribusi dapat terjaga dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik," sambungnya.

    Selain itu, kata dia, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan, karena dapat memicu kenaikan harga serta kekosongan stok di pasar.

    “Sebaiknya masyarakat membeli kebutuhan sesuai kebutuhan, jangan membeli dalam jumlah besar dalam satu waktu karena hal tersebut bisa menyebabkan kekosongan stok di pasar,” jelas Ali Wardana.