Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Para pengendara motor di Samarinda masih menyesuaikan diri dengan kebijakan sistem satu arah yang mulai diterapkan di Jalan Camar-Tekukur, menyusul upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
Keputusan ini diambil setelah kajian yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menunjukkan bahwa penerapan sistem satu arah sebelumnya di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) justru menyebabkan kemacetan di ruas jalan lain, termasuk di sekitar Jalan Camar, Tekukur dan Hasan Basri.
Lia, seorang pengendara motor mengaku sempat kebingungan dengan perubahan arus lalu lintas yang mulai harini telah diterapkan.
“Di sekitar situ jadi macet karena banyak pengendara yang tampaknya bingung. Saya sendiri mau ke Hotel Midtown dari arah Jalan Hasan Basri jadi harus mutar lagi dan ini cukup merepotkan,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan skema baru yang diterapkan, kendaraan dari Jalan Gatsu kini dapat masuk ke Jalan Camar dan keluar menuju Jalan Hasan Basri.
Namun, kendaraan dari arah Hasan Basri dan Jalan Tekukur tidak lagi diperbolehkan memasuki Jalan Camar. Sementara itu, kendaraan dari Jalan Tekukur tetap dapat keluar ke Hasan Basri, tetapi tidak bisa lagi masuk dari arah sebaliknya.
Menurut Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, keputusan ini juga mempertimbangkan aspek keselamatan.
"Jalan Tekukur merupakan salah satu titik dengan pergerakan lalu lintas yang tinggi dan sering terjadi kecelakaan. Itu sebabnya kami menerapkan sistem satu arah di sini,” jelas Manalu.
Dengan keterbatasan ruang jalan dan meningkatnya volume kendaraan, Dishub menilai langkah ini sebagai bagian dari manajemen lalu lintas yang diperlukan untuk mengurangi kepadatan.
Penerapan sistem serupa di Jalan Gatsu dinilai berhasil, dan Dishub berharap hasil yang sama dapat dicapai di Jalan Camar-Tekukur.
“Kami telah menempatkan petugas untuk berjaga selama satu minggu ke depan guna membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan ini. Harapannya, pengguna jalan dapat mulai terbiasa dengan sistem satu arah ini,” pungkasnya.