Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Mahasiswa Binus Asal Kutim Sabet Best Speaker di IYIS 2025 Malaysia

Potret Handi Wijaya saat berpose memegang piagam atas prestasinya. (Foto: Dok. Handi)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Mahasiswa Binus Asal Kutim Sabet Best Speaker di IYIS 2025 Malaysia

    PusaranMedia.com

    Potret Handi Wijaya saat berpose memegang piagam atas prestasinya. (Foto: Dok. Handi)

    Mahasiswa Binus Asal Kutim Sabet Best Speaker di IYIS 2025 Malaysia

    Potret Handi Wijaya saat berpose memegang piagam atas prestasinya. (Foto: Dok. Handi)

    Reporter Siswandi Editor Bunyamin 

    SANGATTA – Handi Wijaya, mahasiswa Program Studi Marketing Communication Universitas Bina Nusantara (Binus) asal Sangatta, Kabupaten Kutim sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

    Ia meraih penghargaan Best Speaker dalam ajang International Youth Innovation Summit (IYIS) 2025 yang berlangsung di International Youth Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.  

    Handi bersama timnya, Eduvators juga menorehkan prestasi dengan juara 1 kategori Best Presentation serta juara 2 kategori Best Innovation Project melalui inovasi digital mereka, Laprak Indonesia.

    Aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat luas, khususnya di daerah terpencil.  

    “Kami ingin menciptakan platform yang dapat membantu anak-anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, sesuai dengan semangat SDGs,” kata Handi, Jumat (21/03/2025).

    Layanan Pendidikan Ramah Akses (Laprak) Indonesia adalah aplikasi berbasis teknologi yang mengintegrasikan layanan pendidikan dengan sektor digital. 

    Proyek ini mendapat apresiasi dari dewan juri karena selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan PBB.  

    Bersama tiga anggota timnya Kamil Anshari (UIN Alauddin Makassar), Muhammad Reza Ilyasa (Universitas Diponegoro) dan Daniella Kartika Putri (Universitas Brawijaya), Handi mempresentasikan inovasi ini di hadapan dewan juri yang terdiri dari para pakar inovasi dan pendidikan internasional.  

    Ajang ini diikuti oleh 30 delegasi dari berbagai negara, dengan seleksi ketat yang berlangsung lebih dari sebulan. Para peserta diuji dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan public speaking, kreativitas, kejelasan konsep, dampak sosial, dan kerjasama tim. 

    Keberangkatan Handi ke ajang bergengsi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yang diwakili oleh Bupati  H Ardiansyah Sulaiman.

    Selain itu, sejumlah perusahaan seperti PAMA Persada Nusantara dan PDAM Tirta Tuah Untung Banua turut mendukung partisipasi Handi dan timnya.  

    “Kami sangat bangga dengan pencapaian Handi. Ini membuktikan bahwa anak muda dari daerah juga bisa bersaing di tingkat global,” ujar Bupati Kutai Timur.  

    IYIS 2025 tidak hanya berlangsung di Malaysia, tetapi juga melibatkan kegiatan akademik di National University of Singapore (NUS).

    Para peserta mendapat kesempatan mengikuti tur kampus sebelum akhirnya mempresentasikan proyek mereka di Kuala Lumpur. Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan ke Universiti Malaya dan Balai Seni Negara Malaysia.  

    Handi berharap keberhasilannya bisa menjadi motivasi bagi anak muda Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur, untuk berani mencoba dan berinovasi di tingkat internasional.  

    “Jangan takut gagal. Setiap proses yang kita mulai akan menjadi batu loncatan untuk kesuksesan di masa depan, pesannya.