Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menggencarkan Gerakan Samarinda Berzakat sebagai langkah konkret dalam upaya pengentasan kemiskinan. 

Inisiatif ini digagas bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Samarinda guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan zakat memiliki potensi besar dalam mendukung program sosial pemerintah, terutama dalam membantu masyarakat kurang mampu dan berharap gerakan ini dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya lewat zakat ini, termasuk infak, sedekah, dan zakat mal, kita dapat menggerakkan semua program pemerintah yang sangat mulia, yakni mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.

Kata dia, zakat fitrah secara khusus diperuntukkan bagi fakir miskin, sementara zakat mal diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dalam menekan angka kemiskinan. “Terkumpulnya zakat dapat memberi bantuan kepada fakir miskin, khususnya dari zakat fitrah, karena zakat fitrah memang dikhususkan penyalurannya untuk fakir miskin,” jelasnya.

Selain itu, Andi Harun juga menekankan bahwa zakat mal tidak hanya sekadar bantuan sosial, tetapi juga dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan. “Untuk zakat mal, kita berharap bisa memberi nilai manfaat bagi proses pengentasan kemiskinan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat melalui Baznas Samarinda, yang menurutnya merupakan lembaga terpercaya dalam menyalurkan zakat dari para muzakki (pemberi zakat) kepada mereka yang berhak menerimanya.

“Mari kita tunaikan zakat kita melalui Baznas Samarinda. Insyaallah, ini menjadi jalan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.