Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pendapatan Pemkot Samarinda Lampaui Target, Wali Kota Akui Tantangan Pembangunan Tetap Ada

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda bersama unsur pimpinan DPRD Kota Samarinda dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna DPRD Samarinda (foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pendapatan Pemkot Samarinda Lampaui Target, Wali Kota Akui Tantangan Pembangunan Tetap Ada

    PusaranMedia.com

    Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda bersama unsur pimpinan DPRD Kota Samarinda dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna DPRD Samarinda (foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Pendapatan Pemkot Samarinda Lampaui Target, Wali Kota Akui Tantangan Pembangunan Tetap Ada

    Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda bersama unsur pimpinan DPRD Kota Samarinda dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna DPRD Samarinda (foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin

    SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melaporkan capaian kinerja keuangan dan pembangunan sepanjang 2024 dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda. 

    Laporan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu (26/3/2025) malam. Pendapatan daerah Samarinda berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.

    Dari proyeksi Rp5,140 triliun, realisasi pendapatan mencapai Rp5,177 triliun atau 100,70 persen. Peningkatan ini didorong oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp973,187 miliar, melebihi target Rp875,018 miliar atau setara dengan 111,22 persen.

    Dari sisi pendapatan transfer, realisasi mencapai Rp4,138 triliun atau 98,39 persen dari target Rp4,205 triliun. Sementara itu, pendapatan lain-lain yang sah juga mengalami peningkatan, dengan realisasi Rp65,783 miliar atau 109,64 persen dari target Rp60 miliar.

    Di sisi pengeluaran, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp5,726 triliun dengan realisasi mencapai Rp5,477 triliun atau 95,65 persen. 

    Belanja operasional menjadi pengeluaran terbesar dengan realisasi Rp2,881 triliun dari target Rp2,968 triliun. Sementara belanja modal terealisasi Rp2,595 triliun dari target Rp2,756 triliun.

    Meski mengalami pertumbuhan ekonomi positif, tantangan pembangunan masih menjadi perhatian. 

    Laju pertumbuhan ekonomi Samarinda pada 2024 tercatat sebesar 8,66 persen, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 8,62 persen. 

    Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar 6,17 persen dan nasional yang berada di angka 5,03 persen.

    Dari sisi sosial, angka pengangguran mengalami sedikit penurunan dari 5,92 persen pada 2023 menjadi 5,75 persen pada 2024. 

    Tingkat kemiskinan juga turun dari 4,81 persen menjadi 4,3 persen. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda meningkat menjadi 83,11 persen, tertinggi di Kaltim dan di atas rata-rata nasional sebesar 75,02 persen.

    Selain itu, Pemkot Samarinda menerima berbagai penghargaan tingkat nasional sepanjang 2024. 

    Beberapa di antaranya adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 kalinya, penghargaan sebagai Kota Tangguh dari ASEAN Development Bank, serta pengakuan dalam ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2024. 

    Kota ini juga mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) serta meraih penghargaan Bhumandala Ariti 2024.

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pembangunan kota. Namun, ia juga mengakui masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki ke depan.

    “Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak," kata Andi Harun. 

    Dengan berbagai pencapaian tersebut, Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat pembangunan berkelanjutan demi kemajuan kota di masa mendatang.

    "Ini juga agar Pemkot Samarinda ke depan bisa lebih baik lagi dan menjadikan Samarinda sebagai Kota Peradaban,” tandasnya.