Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, arus mudik di Terminal Tipe B KM 3 Sangatta, Kabupaten Kutim, tampak sepi.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang tidak terjadi, bahkan jumlahnya cenderung stabil seperti hari biasa.
Operator Terminal, Budi Yanto mengungkapkan kondisi ini berbeda dari tahun sebelumnya yang biasanya mengalami lonjakan penumpang menjelang lebaran.
Tahun ini, pergerakan penumpang tetap normal dengan jumlah bus yang beroperasi rata-rata hanya dua hingga tiga unit per hari.
Menurutnya, meski sempat ada peningkatan jumlah bus hingga empat unit pada H-2 Idulfitri, kondisi itu tidak mencerminkan lonjakan signifikan. Bahkan, satu bus yang berangkat hanya berisi 17 penumpang.
Fenomena ini, kata Budi disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang lebih memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi atau travel dibandingkan bus umum.
Selain itu, perbedaan jadwal cuti bersama antara pegawai, karyawan, dan anak sekolah juga menjadi faktor yang memengaruhi sepinya terminal.
"Hari ini hingga pukul 08.00 WITA, baru satu bus yang berangkat," kata Budi, Minggu (30/03/2025).
Sebagai informasi, kondisi ini menunjukkan adanya perubahan tren mudik di Kutim. Minimnya peminat bus umum menjadi tantangan tersendiri bagi operator transportasi dalam menghadapi pergeseran pilihan masyarakat.