Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kebakaran di Desa Senaken Kabupaten Paser, Dua Rumah Ludes Dilahap Api

Proses pemadaman kebakaran rumah di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. (Foto : Luthfi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Kebakaran di Desa Senaken Kabupaten Paser, Dua Rumah Ludes Dilahap Api

    PusaranMedia.com

    Proses pemadaman kebakaran rumah di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. (Foto : Luthfi/Pusaranmedia.com)

    Kebakaran di Desa Senaken Kabupaten Paser, Dua Rumah Ludes Dilahap Api

    Proses pemadaman kebakaran rumah di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. (Foto : Luthfi/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan 

    TANA PASER - Sebanyak dua rumah di Gang Merpati, Jalan Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser hangus dilahap si jago merah, Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 16.41 WITA.

    Akibat terbakarnya dua rumah itu, dua rumah lainnya terdampak. Namun, satu rumah hanya terbakar sebanyak 50 persen dan satunya lagi hanya 10 persen.

    Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Paser, Muhammad Lukman Darma menyampaikan, menurut keterangan saksi, berawal dari terdengarnya ledakan dari salah satu rumah tersebut.

    “Saksi langsung bergegas melihat keluar rumah dan melihat api sudah membesar dan melahap rumah,” kata Lukman.

    Setelah mengetahui hal itu, saksi langsung menghubungi tim piket Damkar Paser. Petugas piket jaga Damkar Paser menerima laporan sekitar pukul 16.39 WITA langsung meluncur ke lokasi dan tiba sekitar pukul 16.48 WITA.

    Disebutkan, dalam proses pemadaman kebakaran tersebut, memakan waktu sekitar satu jam. Selain Damkar Paser, juga terlibat BPBD Paser, Satpol PP Paser, Polres Paser, Kodim 0904/Psr, Brimob Kompi 2 Yon C Por, PLN ULP Tanah Grogot, PMI, MPA Kecamatan Tanah Grogot, dan MPA Senaken dalam kejadian itu.

    Dalam proses pemadaman, petugas terkendala dengan akses jalan yang sempit. Akibat dari kebakaran itu, pihaknya memprediksi kerugian mencapai Rp900 juta lebih.

    “Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.