Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Ketua Pembina Persiba Balikpapan, Alwi Al Qadri memastikan kesepakatan terkait kepemilikan saham Persiba Balikpapan ditargetkan rampung pada April 2025.
"Kemarin saya sempat bertemu dengan pemilik Persiba. Saat ini, Persiba bukan lagi milik Balikpapan karena telah dijual ke pihak luar. Proses penjualannya pun kurang saya pahami sepenuhnya, tapi yang jelas sangat disayangkan jika Persiba harus berpindah ke luar Balikpapan," ucap Alwi, Senin (31/3/2025).
Menurutnya, kekhawatiran terbesarnya adalah Persiba tidak lagi bermarkas di Balikpapan. Sebagai klub yang memiliki sejarah panjang di kota ini, Persiba diharapkan tetap bernaung di Kota Balikpapan.
"Saya pernah menyampaikan kekhawatiran ini dalam sebuah podcast di radio. Rasanya sangat menyakitkan jika Persiba dipindahkan ke kota lain. Klub ini lahir, tumbuh, dan besar di Balikpapan. Karena itu, saya memastikan bahwa Persiba harus tetap berada di sini," tegasnya.
Menurutnya, dalam pertemuan yang berlangsung dalam agenda buka puasa bersama dengan owner klub yang dipegang oleh M Rafil Perdana dan CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah.
Namun Rafil dan Ichsan telah menyatakan komitmennya untuk tetap bermarkas di Balikpapan.
"Ini kabar yang sangat menggembirakan. Apalagi sebagai Dewan Pembina, saya ingin agar saham klub ini tidak hanya dimiliki sepenuhnya oleh mereka, tetapi juga dapat dibagi, misalnya 50 persen untuk pihak kami atau bersama wali kota," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan klub sepak bola tidak bisa hanya berorientasi pada keuntungan semata.
"Sepak bola bukan sekadar bisnis untuk mencari untung. Ini adalah bukti kecintaan masyarakat Balikpapan terhadap Persiba. Oleh karena itu, kami berharap kepemilikan saham bisa dibagi secara adil. Namun, pembicaraan terkait hal ini masih dalam tahap awal," ujarnya.
Kendati demikian dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya akan melakukan persiapan maksimal guna menghadapi Liga 2 yang diperkirakan berlangsung pada Agustus atau September.
"Kami menargetkan kesepakatan kepemilikan ini bisa rampung pada April. Setelah Lebaran, akan ada pertemuan lanjutan antara pemilik Persiba, wali kota, dan saya untuk membahas langkah selanjutnya," pungkasnya.