Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin 

TENGGARONG - Kawasan Tanjong yang dulunya permukiman padat penduduk dan kumuh sudah disulap menjadi sebuah wisata baru bernama Taman Tanjong. 

Taman Tanjong resmi dibuka untuk masyarakat umum sejak 27 Maret 2025, tepat sebelum Idulfitri tiba. Taman ini digadang-gadang menjadi ikon baru di Kota Raja Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

Kawasan ini belum pernah sepi sejak diresmikan, ditambah cuti lebaran. Sebagian besar masyarakat memutuskan untuk keluar rumah menyegarkan mata dan pikiran bersama orang terkasih. 

Lokasinya pun bersebelahan dengan Taman Titik Nol yang ada di depan Museum Mulawarman dan kawasan Pasar Seni membuat seluruh kawasan tersebut ramai dipadati wisatawan dari berbagai tempat. 

Lokasinya yang luas dan nyaman menarik perhatian warga karena menawarkan berbagai fasilitas menarik secara gratis.

Taman tersebut menampilkan tujuh Prasasti Yupa, ikon sejarah Kutai khas Kalimantan Timur yang diterangi lampu dari bawahnya, menciptakan suasana estetis saat malam hari. 

Selain itu, terdapat 20 denah kecamatan se-Kukar dan enam area rumput statis buatan yang nyaman digunakan sebagai tempat istirahat.

Bagi pengunjung yang ingin bersantai di atas rumput statis harus melepas alas kaki demi menjaga kebersihan. Pembangunan taman ini juga dilengkapi dengan empat toilet umum. 

Warga Kukar, Aini memilih menghabiskan malam bersama suami dan anaknya di taman ini saat cuti lebaran. Ia biasanya lebih memilih liburan ke luar kota, tetapi keberadaan Taman Tanjong membuat mereka ingin mencoba menikmati suasana di daerah sendiri.

"Biasanya kita ke luar daerah atau luar kota buat rencana liburan keluarga, tapi adanya Taman Tanjong yang baru dibuka jadi kita coba sambil menikmati suasana di kota sendiri," tuturnya.

Taman Tanjong diharapkan menjadi salah satu ikon baru rekreasi dan edukasi di Kukar. Lokasinya dekat dan strategis, berada di tengah-tengah kota. Sehingga memudahkan pengunjung untuk menemukan lokasi taman anyar tersebut. 

"Dengan adanya taman baru diharapkan agar masyarakat Kukar tak perlu lagi ke wisata lain, cukup di sini saja sudah ada tempat rekreasi dan taman santai," ucapnya.