Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Layanan Khusus Selama Idulfitri, Lapas Nunukan Terima 2.157 Pengunjung

Suasana pelayanan khusus Idulfitri di Lapas Kelas IIB Nunukan. (Foto: Lapas Nunukan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Layanan Khusus Selama Idulfitri, Lapas Nunukan Terima 2.157 Pengunjung

    PusaranMedia.com

    Suasana pelayanan khusus Idulfitri di Lapas Kelas IIB Nunukan. (Foto: Lapas Nunukan)

    Layanan Khusus Selama Idulfitri, Lapas Nunukan Terima 2.157 Pengunjung

    Suasana pelayanan khusus Idulfitri di Lapas Kelas IIB Nunukan. (Foto: Lapas Nunukan)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN – Suasana Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah menjadi momen penuh kehangatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan. 

    Selama empat hari pelaksanaan layanan kunjungan khusus, tercatat sebanyak 2.157 orang memanfaatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan warga binaan.

    Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kunjungan selama Lebaran sangat tinggi.

    “Selama empat hari layanan kunjungan khusus, tercatat total 2.157 pengunjung datang untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan warga binaan,” ujar Puang Dirham kepada pusaranmedia.com.

    Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan proses kunjungan, Lapas Nunukan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Di antaranya adalah tenda tambahan sebagai ruang tunggu, pemeriksaan barang bawaan pengunjung, serta penambahan personel pengamanan yang siaga penuh.

    “Seluruh proses kunjungan kami lakukan dengan tertib, aman dan humanis. Petugas juga memberikan pelayanan maksimal agar suasana kekeluargaan tetap terjaga,” ujarnya.

    Dirham menegaskan, meskipun berada dalam suasana Lebaran yang penuh kehangatan, pihaknya tetap mengedepankan standar keamanan dan ketertiban yang berlaku. Hal ini sejalan dengan komitmen Lapas Nunukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan maupun masyarakat.

    “Momen-momen keagamaan seperti Idulfitri menjadi bagian penting dari pembinaan spiritual dan emosional warga binaan. Kami ingin memastikan mereka tetap merasakan suasana kekeluargaan meski tengah menjalani masa pembinaan,” pungkas Dirham.