Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalokasikan anggaran sekitar Rp125 juta di APBD 2025 untuk bantuan prostetik kaki atau kaki palsu kepada penyandang disabilitas gangguan motorik.
Kepala Dinsos PPU, Saidin mengatakan penyandang disabilitas yang akan mendapatkan bantuan kaki palsu di tahun ini sebanyak lima orang.
“Lima orang calon penerima manfaat ini telah mengajukan proposal ke Dinsos PPU. Anggaran bantuan kaki palsu dialokasikan di APBD 2025,” kata Saidin, Senin (7/4/2025).
Ia mengungkapkan, anggaran bantuan satu kaki palsu kisaran Rp25 juta. Pihaknya akan milih kaki palsu buatan dalam negeri karena harganya hanya kisaran Rp20 juta sampai Rp25 juta per unit.
“Harga kaki palsu kisaran Rp25 juta yang paling mahal untuk buatan lokal, itu harga untuk satu kaki palsu di atas lutut. Kalau kaki palsu buatan luar negeri lebih mahal, jadi kami memilih buatan lokal,” ujarnya.
Saidin mengungkapkan, lima orang calon penerima bantuan kaki palsu yang telah mengajukan proposal bantuan ke Dinsos PPU sedang dilakukan verifikasi. Setelah proses verifikasi tersebut kemudian dilakukan pengukuran.
“Nanti yang melakukan pengukuran kaki palsu ke penerima manfaat adalah pihak pembuat kaki palsu yang kerja sama dengan Dinsos PPU. Perguruan itu perlu dilakukan terlebih dahulu agar bantuan kaki palsu tersebut bisa berfungsi dengan baik,” pungkasnya. (Adv)