Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan secara menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Lantai 8, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar dan dilakukan langsung oleh Bupati Nunukan, H Irwan Sabri serta Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa.
Acara ini turut disaksikan jajaran pimpinan Unhas seperti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, serta sejumlah pejabat dari Pemkab Nunukan, termasuk Plt Sekretaris Daerah Ir Jabbar.
Irwan menegaskan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah. Sebab, universitas memiliki keunggulan dalam hal SDM, kelembagaan dan kemampuan riset yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.
"Unhas memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di Nunukan, baik dari sisi kajian akademik, riset maupun penyediaan tenaga ahli. Kami ingin kerja sama ini benar-benar membawa dampak dan tidak hanya berhenti di atas kertas," tegas Irwan.
Kerja sama ini diharapkan menciptakan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam berbagai bidang, termasuk penguatan kapasitas SDM, pertukaran informasi dan pengembangan riset yang aplikatif di lapangan.
Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Nunukan dan menyatakan kesiapan Unhas untuk mendampingi, serta merancang program-program pembangunan berbasis potensi lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Nunukan.
"Kami akan menerjunkan tim untuk melakukan pemetaan potensi dan merancang program-program yang relevan serta berdampak langsung bagi masyarakat Nunukan. Harapannya, kerja sama ini bisa menjadi legacy penting bagi pemerintahan Kabupaten Nunukan," ucap Jamaluddin.
Dengan penandatanganan MoU ini, kedua belah pihak berharap dapat menciptakan kemitraan berkelanjutan yang saling menguatkan, serta menjadi contoh sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam membangun daerah dari pinggiran.