Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Komisi IV DPRD Balikpapan menerima kunjungan audiensi dari para finalis Duta Wisata Manuntung Balikpapan (DWMB) 2025 di ruang komisi, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Aminuddin mengapresiasi kehadiran 24 finalis yang terdiri dari 12 laki-laki dan 12 perempuan sebagai bagian dari upaya mengenalkan fungsi legislatif kepada generasi muda.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma.
"Mereka datang ingin mengetahui lebih dekat peran dan fungsi DPRD. Kami menjelaskan terkait jumlah kursi DPRD, Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dan fungsi legislatif lainnya. Kami bangga mendapat kunjungan ini," ucap Aminuddin.
Ia juga menitipkan pesan kepada para finalis agar berperan aktif mendukung program pemerintah, khususnya dalam mempromosikan budaya, destinasi wisata, dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Balikpapan melalui media sosial.
"Zaman sekarang promosi bisa dilakukan dengan cara kreatif. Kita berharap para finalis bisa menyampaikan keunikan Balikpapan kepada masyarakat luas, agar kunjungan wisata meningkat dan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah," katanya.
Aminuddin juga menyampaikan bahwa dari 140 peserta awal, terpilih 24 finalis melalui serangkaian seleksi.
Ia berharap tahun ini, Balikpapan kembali mampu mengirimkan perwakilan di ajang nasional seperti di 2024 lalu.
Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma menjelaskan tujuan audiensi adalah agar para finalis memahami peran wakil rakyat secara langsung.
"Selama ini mereka hanya melihat DPRD dari media sosial atau berita. Melalui pertemuan ini, mereka bisa berdialog langsung dan mengetahui peran DPRD, khususnya Komisi IV dan Komisi II yang membidangi pariwisata, pendidikan, UMKM, hingga pengembangan SDM," terangnya.
Karena itu, kata dia, audensi ini diharapkan dapat melahirkan kerja sama dengan semangat kolaborasi dan sinergi mitra kerja.
Adapun fokus kolaborasi mencakup promosi pariwisata, pengembangan destinasi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain itu, Ratih juga menyoroti pentingnya pengembangan wisata yang inklusif, sehingga seluruh kalangan dapat menikmati berbagai wisata yang ada di kota Balikpapan, khususnya bagi penyandang disabilitas.
"Pengembangan pariwisata ke depan juga diarahkan untuk memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta mendukung program pendidikan, kesehatan, dan UMKM," ujarnya.
Ia berharap, para Finalis Duta Wisata Manuntung Balikpapan nantinya dapat mempromosikan Pariwisata yang ada di Kota Balikpapan, baik di tingkat nasional hingga Internasional.
"Harapan saya mereka sebagai SDM pariwisata mampu mempromosikan pariwisata kota Balikpapan di tingkat nasional maupun internasional. Kemudian, mampu menjadi ambasador yang baik," pungkasnya. (Adv)