Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Perkuat Hubungan RI-Malaysia, Wakil Menlu Gelar Pertemuan Strategis dengan MKN di Sabah

Pertemuan bilateral Indonesia - Malaysia oleh Wamenlu RI bersama Ketua MKN Sabah, Malaysia (Foto: KRI Tawau)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Perkuat Hubungan RI-Malaysia, Wakil Menlu Gelar Pertemuan Strategis dengan MKN di Sabah

    PusaranMedia.com

    Pertemuan bilateral Indonesia - Malaysia oleh Wamenlu RI bersama Ketua MKN Sabah, Malaysia (Foto: KRI Tawau)

    Perkuat Hubungan RI-Malaysia, Wakil Menlu Gelar Pertemuan Strategis dengan MKN di Sabah

    Pertemuan bilateral Indonesia - Malaysia oleh Wamenlu RI bersama Ketua MKN Sabah, Malaysia (Foto: KRI Tawau)

    Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin

    NUNUKAN - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Arif Havas Oegroseno mengadakan pertemuan strategis dengan Pengarah Ketua Majelis Keselamatan Negara (MKN) Malaysia, Datuk Yahya Bin Sulaiman, di Kantor MKN, Kota Kinabalu, Sabah. 

    Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia, di antaranya Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional L Amrih Jinangkung, Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu Rafail Walangitan, serta Kepala Konsulat RI Tawau, Aris Heru Utomo.

    Sementara dari Malaysia, hadir Pengarah Pejabat Wilayah Sabah Kementerian Luar Negeri (KLN) Encik Mohd Sahafeez Shaharis dan Timbalan Ketua Pengarah Jabatan Hal Ehwal Maritim KLN, Dr Mohd Norhisyam Mohd Yusof.

    Menurut Kepala KRI Tawau, Aris Heru Utomo pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama lintas batas, terutama dalam sektor ekonomi, perdagangan dan investasi antara provinsi-provinsi di Kalimantan dan Sulawesi dengan negara bagian Sabah.

    "Kami membahas secara khusus potensi kerja sama ekonomi yang dapat lebih dimaksimalkan, termasuk upaya fasilitasi investasi dari kedua belah pihak. Beberapa sektor unggulan seperti perikanan, pertanian, serta pengolahan hasil bumi menjadi fokus diskusi," ujar Aris dalam keterangan resminya kepada pusaranmedia.com.

    Tak hanya itu, lanjut Aris, kedua negara juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian sejumlah isu perbatasan yang selama ini masih menjadi perhatian bersama.

    "Kami menyambut baik komitmen dari pihak Malaysia, terutama MKN dan KLN yang menunjukkan semangat positif untuk menyelesaikan isu-isu perbatasan secara damai dan konstruktif," tambah Aris.

    Pertemuan ini dinilai sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat hubungan masyarakat di wilayah perbatasan. 

    Ke depan, kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan dialog pada level teknis maupun kebijakan.

    "Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan pembangunan kawasan perbatasan tidak hanya mengutamakan aspek keamanan, tetapi juga kesejahteraan dan konektivitas antar wilayah," pungkasnya.