Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan 

SANGATTA – Menyikapi keresahan masyarakat terkait dugaan BBM bermasalah yang menyebabkan banyak kendaraan mogok, Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina Patra Niaga. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle.

Salah satu hasil penting dari pertemuan tersebut adalah komitmen Pertamina untuk membuka layanan bengkel gratis di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang merasa kendaraannya terdampak akibat penggunaan BBM yang diduga tidak sesuai standar.

Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Azri Ramadan Tambunan mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mempersiapkan teknis pelaksanaan program tersebut.

“Saat ini kami sedang memproses persiapan bengkelnya. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya melalui pesan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Azri juga berharap dukungan dari media massa untuk menyosialisasikan layanan ini kepada masyarakat. Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih rinci lantaran masih dalam tahap diskusi dengan mitra bengkel.

“Infonya masih sebatas ini. Saat ini saya sedang berdiskusi dengan bengkelnya,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur, Nora Ramadani turut membenarkan adanya rencana pembukaan bengkel gratis tersebut.

“Memang benar akan ada layanan bengkel gratis. Tapi semuanya ditentukan oleh pihak Pertamina, termasuk penunjukan lokasi bengkelnya,” ujar Nora saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp.

Sebelumnya, DPRD Kaltim juga telah meminta aparat penegak hukum, khususnya Polda Kaltim, untuk menindak tegas oknum yang diduga terlibat dalam peredaran BBM oplosan yang meresahkan masyarakat.