Reporter : Ayu Norwahliyah | Editor : Buniyamin
SAMARINDA — Ratusan pengendara motor di Samarinda mengalami kerusakan mesin secara mendadak.
Dugaan sementara mengarah pada kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan dalam rentang waktu 28 Maret hingga 8 April 2025.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun memastikan akan memberikan bantuan tunai bagi pemilik kendaraan yang terdampak, tanpa batasan jumlah penerima.
“Kita memang belum tahu jumlah pastinya, tapi diperkirakan ada sekitar 600 unit motor yang terdampak. Kita tidak membatasi, selama kerusakan itu disebabkan oleh BBM dalam periode tersebut akan kami akomodir,” ujar Andi Harun, Jumat (11/4/2025).
Pemilik motor yang ber-KTP Samarinda dan bisa membuktikan kerusakan akibat BBM melalui surat pernyataan dari bengkel bakal menerima bantuan sebesar Rp300 ribu.
Bantuan ini tidak bersifat subsidi, melainkan bentuk keprihatinan dan kepedulian. “Kalau diperbaikannya kurang dari Rp300 ribu, ya kita saling ikhlaskan. Kalau lebih, kami mohon maaf tidak bisa menyesuaikan satu per satu,” lanjutnya.
Meski nilai bantuan tak menutupi seluruh biaya perbaikan, pemerintah menilai langkah ini lebih konkret dibanding hanya menyampaikan simpati.
Andi Harun menegaskan keputusan ini diambil agar semua warga menerima perlakuan yang sama.
“Warga kita pasti jujur, dan kami memilih untuk percaya. Terpenting ada bukti dari bengkel, syukur-syukur disertai foto,” pungkasnya.