Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menginginkan proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji tahun 2025 dipersiapkan dengan matang. Agar dalam pelaksanaan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan persoalan baru.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Paser Ir. Romif Erwinadi, M.Si menyampaikan, bahwa Bagian Kesra Setkab Paser telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan instansi terkait.
“Rakor itu membahas jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji, pengawasan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji, pengamanan serta disiplin jamaah haji dalam mengonsumsi makanan,” tutur Romif, Minggu (13/4/2025).
Selain itu, pihaknya juga menekankan tentang pembatasan kontak langsung dengan masyarakat luar ketika akan berangkat sehingga kesehatan jemaah haji selama perjalanan tetap terjaga.
Romif juga meminta agar perangkat terkait mempersiapkan secara matang proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji termasuk kegiatan pelepasannya.
“Kegiatan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji ini berlangsung tiap tahun dan kami minta instansi terkait dapat mempersiapkan secara matang. Termasuk juga kegiatan pelepasan jemaah haji,” ucapnya.
Diketahui, Bagian Kesra Setkab Paser melaksanakan Rakor tersebut bersama Polres Paser, Dishub, Satpol PP, Kemenag Paser, DLH, Badan Pengelola Mesjid Agung, Bagian Umum, serta Bagian Prokopim.
Kemudian, jumlah jemaah haji dari Paser terdata sebanyak 238 orang. Sesuai agenda jemaah masuk asrama pada 13 Mei 2025 dan berangkat pada 14 Mei 2025.
Sedangkan untuk kepulangannya, yakni pada 24 Juni 2025. Sementara itu untuk pelepasan jemaah haji akan dilaksanakan pekan terakhir pada April 2025 di Pendopo Lou Bepekat.