Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Distan PPU Apresiasi Perum Bulog Serap Hasil Panen Petani 

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Distan PPU Apresiasi Perum Bulog Serap Hasil Panen Petani 

    PusaranMedia.com

    Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Distan PPU Apresiasi Perum Bulog Serap Hasil Panen Petani 

    Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengapresiasi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang telah melakukan penyerapan gabah hasil panen petani di Benuo Taka. 

    Bulog membeli hasil panen petani sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras, bahwa harga gabah yang diserap Bulog adalah gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram (Kg) dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.

    Sementara gabah kering panen di penggilingan sebesar Rp6.700 per Kg dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen. Sedangkan harga gabah kering giling di penggilingan Rp8.000 per Kg dengan kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen. Kemudian harga gabah kering giling yang diserap Bulog Rp8.200 per Kg dengan kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen. 

    “Panen raya berlangsung bulan Maret lalu, sebagian besar hasil panen petani diserap Bulog dengan harga yang telah ditentukan pemerintah. Kami apresiasi atas komitmen Bulog yang telah menyerap gabah petani di PPU,” kata Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, Senin (14/4/2025). 

    Keputusan pemerintah pusat yang mewajibkan Bulog membeli gabah petani, kata Gunawan, memberikan agin segar terhadap pertanian berkelanjutan. Karena, dengan adanya kestabilan harga gabah setiap panen raya akan menguntungkan petani di Indonesia, terutama di Kabupaten PPU. 

    “Adanya kestabilan harga gabah ini akan memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya. 

    Gunawan menyatakan, petani yang hendak menjual gabah kepada Bulog terlebih dahulu harus mengangkut gabahnya ke jalan yang bisa diakses mobil truk. 

    “Informasi dari petani, mereka dibayar uang tunai sesuai dengan nota hasil timbangan. Proses pembayarannya paling lambat seminggu setelah gabahnya diangkut oleh Bulog,” ujarnya. 

    Selain Bulog, kata Gunawan, hasil panen petani di PPU juga sebagian diserap oleh perusahaan swasta. Karena, kemampuan serapan gabah oleh Bulog sangat terbatas. 

    “Perusahaan swasta ini bahkan menyerap gabah petani yang di bawah kualitas yang ditetapkan Bulog. Itu juga patut kami apresiasi, karena keputusan perusahaan swasta tersebut cukup membantu petani kita,” pungkasnya. (Adv)