Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Rumah di Bantaran Sungai Kampung Maluang Berau Nyaris Ambruk, Agus Sebut Perlu Relokasi

Rumah warga yang berada di bantaran sungai Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Berau, mulai alami kerusakan dan berpotensi ambruk (Foto : Umar Daud/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kabupaten Berau

    Rumah di Bantaran Sungai Kampung Maluang Berau Nyaris Ambruk, Agus Sebut Perlu Relokasi

    PusaranMedia.com

    Rumah warga yang berada di bantaran sungai Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Berau, mulai alami kerusakan dan berpotensi ambruk (Foto : Umar Daud/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Rumah di Bantaran Sungai Kampung Maluang Berau Nyaris Ambruk, Agus Sebut Perlu Relokasi

    Rumah warga yang berada di bantaran sungai Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Berau, mulai alami kerusakan dan berpotensi ambruk (Foto : Umar Daud/pusaranmedia.com)

    Reporter : Umar Daud | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB - Pemukiman warga di bantaran Sungai Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur terancam ambruk.

    Tampak sejumlah rumah milik warga yang berada di pinggir sungai mulai tergerus akibat abrasi hingga berpotensi longsor.

    Anggota komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah menilai perlu adanya relokasi rumah warga di kawasan tersebut. Sebab, bencana alam tidak bisa diprediksi dan berisiko tinggi.

    "Terlebih ketika mudim penghujan dan air meluap. Tentu membuat tanah semakin terkikis," paparnya, Senin (14/4/2025).

    Pemerintah daerah diminta untuk bertindak cepat dan melakukan perencanaan pematangan kawasan yang akan dijadikan relokasi bagi masyarakat di sana.

    "Tindak cepat, sediakan wadah bagi masyarakat untuk pindah. Jangan berlama-lama dibiarkan saja, bahaya untuk masyarakat kita," imbuhnya.

    Dalam merumuskan evaluasi, kata dia, perlu melibatkan masyarakat setempat guna tidak menimbulkan masalah ke depannya. Sebab, keterlibatan warga akan memperkuat rasa memiliki terhadap program tersebut.

    "Saya siap mengawal dan mendorong realisasi relokasi agar berjalan transparan dan tepat sasaran. Diharapkan tidak ada lagi warga yang tinggal di zona rawan bencana," pungkasnya. (Adv)