Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU segera mengatasi kekurangan tenaga dokter di RSUD Sepaku demi peningkatan pelayanan masyarakat setempat.
Rumah sakit berlokasi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku hanya memiliki enam tenaga dokter tidak tetap. Sedangkan yang dibutuhkan rumah sakit tipe D ini minimal 12 tenaga dokter.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter di RSUD Sepaku. Karena, ini menyangkut pelayanan dasar bagi masyarakat kita,” kata Jamaluddin, Selasa (15/4/2025).
Kekurangan tenaga medis yang dialami RSUD Sepaku sehingga gedung empat lantai yang dibangun pemerintah daerah pada 2024 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp72 miliar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum bisa dioptimalkan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami apresiasi gedung empat lantai untuk pelayanan sudah dibangun tahun lalu. Tetapi, belum bisa memaksimalkan karena kekurangan tenaga medis,” ujarnya.
Jamaluddin menekankan, pemerintah daerah harus mencari solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter tersebut karena penerimaan CPNS 2024 lalu, formasi untuk tenaga dokter tidak ada peminatnya.
“Perekrutan tenaga dokter dengan skema kontrak bisa menjadi salah satu opsi yang bisa ditempuh pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter di RSUD Sepaku,” imbuhnya. (Adv)