Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) akan menggunakan skema tenaga kontrak untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di RSUD Sepaku.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, pemerintah daerah telah berupaya memenuhi kekurangan tenaga medis, terutama tenaga dokter pada penerimaan CPNS 2024. Namun, formasi CPNS untuk tenaga dokter tidak ada peminatnya atau tidak terisi.
Sehingga pemerintah daerah akan menempuh skema kontrak tenaga dokter untuk mengatasi kekurangan di RSUD di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku.
“Sekma kontrak ini yang akan kami lakukan untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di RSUD Sepaku,” kata Grace Makisurat, Selasa (14/2025).
Grace Makisurat mengungkapkan, rencananya tenaga kontrak akan diambil dari RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (ABADI) Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Kami akan mengambil tenaga dokter kontrak dari RSUD Ratu Aji Putri Botung dan RSUD Samboja dengan status diperbantukan,” ujarnya.
Rumah sakit tipe D berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, PPU, kata Grace Makisurat, membutuhkan tenaga dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah dan lainnya.
“Pemerintah daerah segera mengatasi kekurangan tenaga medis di RSUD Sepaku agar bisa memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Apalagi rumah sakit ini juga dipersiapkan untuk melayani pekerja proyek pembangunan IKN,” pungkasnya. (Adv)