Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan membuka layanan cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat tanpa harus menunggu momen ulang tahun.
Namun, meski akses layanan telah diperluas, animo masyarakat masih tergolong rendah.
Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiati mengatakan, perluasan akses tersebut merupakan arahan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara dini.
"Masih berjalan program cek kesehatan. Sekarang dirubah di Kemenkes menjadi cek kesehatan gratis. Tidak hanya untuk yang ulang tahun. Kalau ada yang berkenan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, silakan ke Puskesmas. Sudah kami buka,” kata Alwiati usai ikuti rapat paripurna, Senin (14/4/2025).
Sebelumnya, program cek kesehatan gratis memang terbatas hanya untuk masyarakat yang sedang berulang tahun.
Namun, karena rendahnya partisipasi, kebijakan itu dievaluasi. Pemerintah akhirnya memutuskan untuk membuka akses seluas-luasnya.
"Karena kalau hanya yang ulang tahun, sepertinya animonya kurang. Yang datang juga tidak banyak, makanya sekarang dibuka untuk umum," jelasnya.
Meski demikian, Alwiati mengakui bahwa jumlah kunjungan masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini masih belum sesuai harapan.
Rata-rata tingkat kunjungan ke puskesmas untuk cek kesehatan gratis tergolong rendah, meski sosialisasi telah dilakukan.
"Rata-rata, belum terlalu banyak yang datang. Padahal sudah kami buka," tuturnya.
Untuk meningkatkan partisipasi, Dinkes Balikpapan berencana melakukan langkah jemput bola dengan menggelar sejumlah even kesehatan di tengah masyarakat.
Dengan harapan even tersebut bisa menjadi daya tarik agar warga lebih peduli dan mau memanfaatkan layanan ini.
"Kami akan buat even-even supaya masyarakat langsung datang dan ikut memanfaatkan pemeriksaan kesehatan," ungkapnya.
Alwiati menegaskan bahwa tidak ada syarat sulit untuk mengikuti program ini.
Kata dia, masyarakat hanya perlu membawa KTP sebagai data identitas. Pemeriksaan dilakukan langsung di puskesmas secara gratis.
"Kami berharap layanan ini dapat menjadi langkah awal masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini, tanpa harus menunggu sakit terlebih dahulu," pungkasnya. (Adv)